7 mahasiswa terluka dijemput keluarga dari RSCM
A
A
A
Sindonews.com - Tujuh mahasiswa yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena terluka saat bentrok dengan polisi di depan kampus Universitas YAI semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing.
Mereka dijemput keluarganya, sejak Jumat 30 Maret 2012 malam. Menurut Malik, salah seorang perawat di RSCM, tujuh korban yang sempat dirawat di RSCM itu, tiga dari YAI, tiga dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), dan satu dari Universitas Bung Karno (UBK).
Mereka dibawa ke RSCM Kamis 29 malam, karena luka-luka di bagian kepala. Diperkirakan luka robek itu akibat lemparan batu.
"Mereka rata-rata dirawat sehari saja, Jumat sudah diambil keluarganya," kata Malik di RSCM Jakarta, Minggu (1/4/2012).
Seperti diberitakan, sejumlah mahasiswa berusaha menyasar pos polisi (pospol) yang berada di kawasan Kampus YAI untuk dibakar. Aksi itu mendapat perlawanan dari kepolisian.
Bentrok pun tak terhindarkan. Tidak hanya dari kubu pendemo yang terluka, pihak kepolisian mengalami hal sama. Bahkan, Kapolsek Metro Senen Kompol Iman Zebua terluka di bagian kepala.(lin)
Mereka dijemput keluarganya, sejak Jumat 30 Maret 2012 malam. Menurut Malik, salah seorang perawat di RSCM, tujuh korban yang sempat dirawat di RSCM itu, tiga dari YAI, tiga dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), dan satu dari Universitas Bung Karno (UBK).
Mereka dibawa ke RSCM Kamis 29 malam, karena luka-luka di bagian kepala. Diperkirakan luka robek itu akibat lemparan batu.
"Mereka rata-rata dirawat sehari saja, Jumat sudah diambil keluarganya," kata Malik di RSCM Jakarta, Minggu (1/4/2012).
Seperti diberitakan, sejumlah mahasiswa berusaha menyasar pos polisi (pospol) yang berada di kawasan Kampus YAI untuk dibakar. Aksi itu mendapat perlawanan dari kepolisian.
Bentrok pun tak terhindarkan. Tidak hanya dari kubu pendemo yang terluka, pihak kepolisian mengalami hal sama. Bahkan, Kapolsek Metro Senen Kompol Iman Zebua terluka di bagian kepala.(lin)
()