Kapolsek Senen tak kapok amankan demonstrasi

Sabtu, 31 Maret 2012 - 18:54 WIB
Kapolsek Senen tak kapok...
Kapolsek Senen tak kapok amankan demonstrasi
A A A
Sindonews.com - Korban aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Jakarta, bukan hanya berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat biasa. Tapi juga aparat kepolisian. Bahkan, Kapolsek Senen Kompol Iman J Zebua sempat diinjak-injak demonstran.

"Waktu itu, saya ingin memadamkan bom molotov dari demonstran. Tapi saya terjatuh, saat itu langsung diinjak-injak oleh demonstran," terang Kapolsek Senen, Kompol Iman J Zebua, kepada wartawan saat disambangi di ruang rawat Edelweis RS Mitra Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Kendati begitu, Iman mengaku tak kapok untuk mengamankan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Jika sudah sembuh dari luka pembengkakan jantung dan lambung yang dideritanya, dia mengaku akan kembali turun ke jalan melakukan pengamanan, memimpin anak buahnya. "Gak ada kapoknya. Namanya juga polisi," tambah bapak tiga orang anak ini.

Perwira menengah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kanit Intel di Polsek Taman Sari ini, dirawat sejak Kamis 29 Maret 2012 malam. Suami Vita Zebua ini menjadi korban bentrok antara polisi dengan demonstran di depan kampus UPI YAI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Selain polisi, sebanyak tujuh orang demonstran juga mengalami luka. Dua di antaranya, bahkan terkena peluru karet yang ditembakkan petugas kepolisian. Sementara 53 orang aktivis mahasiswa ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0506 seconds (0.1#10.140)