Diserang demonstran, Polsub Pejompongan rugi Rp5 juta
A
A
A
Sindonews.com - Pos Polisi Pejompongan mengaku merugi Rp5 juta atas penyerangan yang dilakukan puluhan demonstran sekira Pukul 20.30 WIB tadi.
"Sekitar Rp5 juta lah kerugiannya. Kalau dilihat dari kerusakan mobil dan kaca-kaca pos yang pecah," ujar Kepala Sub sektor Pejompongan Ipda Taryono kepada Sindonews di Polsubsektor, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2012).
Dikatakannya, massa sempat masuk ke dalam pos polisi itu. Namun beruntung, tak ada alat elektronik yang hilang. "Untung enggak ada yang hilang. Padahal, komputer dan tivi masih baru itu," tambahnya.
Sekedar diketahui, sekira 50 orang demonstran berlarian dari arah DPR, melewati atau menyeberang Tol Dalam Kota, setelah dipukul mundur oleh aparat keamanan.
Karena letak pos polisi berada di samping Tol Dalam Kota, pos polisi beralamat di jalan Pejompongan Raya, Jakrata Pusat itu pun dirusak massa.
Tak ada korban jiwa dlam peristiwa yang berlangsung sekira 10 menit itu. Empat anggota polisi yang berada di dalam langsung mengamankan diri masing-masing, sebelum massa tiba di pos polisi.
"Sekitar Rp5 juta lah kerugiannya. Kalau dilihat dari kerusakan mobil dan kaca-kaca pos yang pecah," ujar Kepala Sub sektor Pejompongan Ipda Taryono kepada Sindonews di Polsubsektor, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2012).
Dikatakannya, massa sempat masuk ke dalam pos polisi itu. Namun beruntung, tak ada alat elektronik yang hilang. "Untung enggak ada yang hilang. Padahal, komputer dan tivi masih baru itu," tambahnya.
Sekedar diketahui, sekira 50 orang demonstran berlarian dari arah DPR, melewati atau menyeberang Tol Dalam Kota, setelah dipukul mundur oleh aparat keamanan.
Karena letak pos polisi berada di samping Tol Dalam Kota, pos polisi beralamat di jalan Pejompongan Raya, Jakrata Pusat itu pun dirusak massa.
Tak ada korban jiwa dlam peristiwa yang berlangsung sekira 10 menit itu. Empat anggota polisi yang berada di dalam langsung mengamankan diri masing-masing, sebelum massa tiba di pos polisi.
()