Wartawan tertimpuk batu, alami pendarahan serius
A
A
A
Sindonews.com - Kameraman beritasatu.com yang diketahui Fahrizal Lubis terkena lemparan batu saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI berlangsung ricuh. Akibat pelemparan tersebut, kepala Rizal mengalami kebocoran dan pendarahan cukup serius.
Menurut Rizal, batu besar tersebut ditujukan kepada polisi yang sedang mengamankan gerbang Gedung DPR. Namun, ternyata batu tersebut malah mengenai kepala Rizal hingga menyebabkan pendarahan cukup parah.
"Tadi pas ada kerusuhan Resmob mencoba mengejar massa yang datang. Terus saya kejar, tiba-tiba massa menyerang balik dengan melempari batu," ujar Fahrizal saat dibawa ke ruang pressroom DPR RI, Jumat (30/3/2012).
Saat terkena batu itu, kepala Rizal langsung mengalami pendarahan yang sangat parah. Rizal pun harus dijahit sebanyak empat jahitan di kepalanya.
"Tadi ada tim medis dari Polri yang jahit kepalanya. Sekarang Rizal sudah dipulangin," ujar salah seorang rekan wartawan DPR RI.
Seperti diketahui, warga di sekitar Jalan Gatot Subroto merangsek masuk membantu mahasiswa melakukan perlawanan terhadap polisi. Kini ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat mendapat tambahan partisipan dari para warga yang bermukim di sekitar lokasi demonstrasi.
Setelah dipukul mundur polisi, mahasiswa dan buruh berlarian di dua jalur Tol Dalam Kota dari arah Slipi dan Semanggi serta arah sebaliknya. Warga melihat kegaduhan itu turut bergabung melakukan perlawanan terhadap polisi.
"Kita akan lawan pemerintah, warga siap bantu mahasiswa dan buruh demi perjuangan rakyat," teriak-teriak warga Slipi yang bergabubung dengan mahasiswa dan buruh di lokasi, Slipi, Jakarta. (wbs)
Menurut Rizal, batu besar tersebut ditujukan kepada polisi yang sedang mengamankan gerbang Gedung DPR. Namun, ternyata batu tersebut malah mengenai kepala Rizal hingga menyebabkan pendarahan cukup parah.
"Tadi pas ada kerusuhan Resmob mencoba mengejar massa yang datang. Terus saya kejar, tiba-tiba massa menyerang balik dengan melempari batu," ujar Fahrizal saat dibawa ke ruang pressroom DPR RI, Jumat (30/3/2012).
Saat terkena batu itu, kepala Rizal langsung mengalami pendarahan yang sangat parah. Rizal pun harus dijahit sebanyak empat jahitan di kepalanya.
"Tadi ada tim medis dari Polri yang jahit kepalanya. Sekarang Rizal sudah dipulangin," ujar salah seorang rekan wartawan DPR RI.
Seperti diketahui, warga di sekitar Jalan Gatot Subroto merangsek masuk membantu mahasiswa melakukan perlawanan terhadap polisi. Kini ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat mendapat tambahan partisipan dari para warga yang bermukim di sekitar lokasi demonstrasi.
Setelah dipukul mundur polisi, mahasiswa dan buruh berlarian di dua jalur Tol Dalam Kota dari arah Slipi dan Semanggi serta arah sebaliknya. Warga melihat kegaduhan itu turut bergabung melakukan perlawanan terhadap polisi.
"Kita akan lawan pemerintah, warga siap bantu mahasiswa dan buruh demi perjuangan rakyat," teriak-teriak warga Slipi yang bergabubung dengan mahasiswa dan buruh di lokasi, Slipi, Jakarta. (wbs)
()