Mahasiswa melawan di Jalan Gatot Subroto
A
A
A
Sindonews.com - Massa yang didominasi oleh buruh dan mahasiswa mulai mundur dari Gedung DPR setelah polisi menghalau mereka dengan banyak menembakkan gas air mata. Perlawanan mahasiswa terjadi di depan Gedung DPR Jakarta, Jumat (30/3) sekitar pukul 19.10 WIB. Sejumlah orang dilaporkan terluka.
Berulang kali tembakan gas air mata tampak seperti pesta kembang api di tengah malam. Dari sisi massa juga terlihat lemparan bom molotov.
Water cannon terus disiagakan untuk menghalau massa yang akhirnya tersebar ke dua arah yaitu ke arah Slipi dan Semanggi. Sebagian massa terlihat duduk di jalan yang berjarak berapa ratus meter dari pintu gerbang Gedung DPR.
Polisi terus menembakkan gas air mata ke arah kerumunan mahasiswa. Sementara mahasiswa melawan dengan lemparan bom molotov dan baru. Pecahan beling dan batu berserakan di mana-mana, di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Saat berita ini diturunkan, situasi di depan Gedung DPR masih mencekam. Polisi coba menahan diri dengan membuat barikade, termasuk menyiapkan kendaraan barakuda. Di pihak lain, mahasiswa juga tak mau mundur.
Sebelumnya, para pengunjuk rasa itu melakukan tindakan anarkis dengan membakar ban, mulai meringsek masuk ke Gedung DPR. Asap pedas tembakan gas air mata terasa di Gedung DPR. Situasi di Kompleks DPR terpantau mencekam.
Seperti diketahui, gerbang utama kompleks Gedung DPR akhirnya terbuka. Gerbang raksasa itu dibuka paksa oleh ratusan pendemo. Sesaat gerbang utama dibuka, ribuan orang aktivis yang sebagian besar adalah buruh dan mahasiswa merangsek masuk ke dalam Gedung DPR yang berada di Jalan Gatot Subroto.
Saat ribuan demonstran memasuki area gedung DPR, polisi bertameng lengkap dengan helm dan pentungan sudah bersiap. Tetapi tidak ada tindakan apapun dari petugas yang jumlahnya kalah banyak itu. (wbs)
Berulang kali tembakan gas air mata tampak seperti pesta kembang api di tengah malam. Dari sisi massa juga terlihat lemparan bom molotov.
Water cannon terus disiagakan untuk menghalau massa yang akhirnya tersebar ke dua arah yaitu ke arah Slipi dan Semanggi. Sebagian massa terlihat duduk di jalan yang berjarak berapa ratus meter dari pintu gerbang Gedung DPR.
Polisi terus menembakkan gas air mata ke arah kerumunan mahasiswa. Sementara mahasiswa melawan dengan lemparan bom molotov dan baru. Pecahan beling dan batu berserakan di mana-mana, di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Saat berita ini diturunkan, situasi di depan Gedung DPR masih mencekam. Polisi coba menahan diri dengan membuat barikade, termasuk menyiapkan kendaraan barakuda. Di pihak lain, mahasiswa juga tak mau mundur.
Sebelumnya, para pengunjuk rasa itu melakukan tindakan anarkis dengan membakar ban, mulai meringsek masuk ke Gedung DPR. Asap pedas tembakan gas air mata terasa di Gedung DPR. Situasi di Kompleks DPR terpantau mencekam.
Seperti diketahui, gerbang utama kompleks Gedung DPR akhirnya terbuka. Gerbang raksasa itu dibuka paksa oleh ratusan pendemo. Sesaat gerbang utama dibuka, ribuan orang aktivis yang sebagian besar adalah buruh dan mahasiswa merangsek masuk ke dalam Gedung DPR yang berada di Jalan Gatot Subroto.
Saat ribuan demonstran memasuki area gedung DPR, polisi bertameng lengkap dengan helm dan pentungan sudah bersiap. Tetapi tidak ada tindakan apapun dari petugas yang jumlahnya kalah banyak itu. (wbs)
()