Polisi di DPR terima 1.200 nasi bungkus beracun

Jum'at, 30 Maret 2012 - 15:42 WIB
Polisi di DPR terima...
Polisi di DPR terima 1.200 nasi bungkus beracun
A A A
Sindonews.com - Di sela memanasnya situasi politik menjelang Rapat Paripurna DPR yang akan memutuskan jadi atau tidaknya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), aparat kepolisian mendapat kiriman nasi bungkus beracun.

Nasi bungkus beracun yang berjumlah 1.200 bungkus ini disebutkan berasal dari sumbangan Yayasan Anak Bangsa untuk polisi yang berjaga di depan Gedung DPR. Setelah diselidiki nasi bungkus itu mengandung zat natrium nitrit.

Zat ini merupakan zat tambahan pangan yang digunakan sebagai pengawet pada pengolahan daging. Namun jika berlebihan bisa menjadi racun. Polisi pun mengimbau mahasiswa untuk berhati-hati bila mendapat kiriman konsumsi gratis.

"Kepada para demonstran, jika ada yang memberikan makanan cuma-cuma harap hati-hati. Karena takutnya sasarannya adalah juga demonstran," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Agung Budi Maryoto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Adanya racun dalam nasi bungkus ini diketahui pihak kepolisian setelah adanya uji makanan. Sesuai prosedur, bila pasukan menerima sumbangan makanan dari pihak luar maka harus diteliti dan diuji dulu. Agung khawatir akan ada nasi bungkus sumbangan lain sejenis yang diberikan kepada para demonstran.

"Hasil penelitian tim Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya bungkusan kotak yang berisi nasi, sayuran, dan ayam nugget itu dinyatakan basi. Bahkan, semuanya mengandung nitrit. Efeknya sakit perut," tuturnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0497 seconds (0.1#10.140)