Dukungan PDS untuk Foke-Nara nggak penting

Sindonews.com - Konflik Partai Demokrat dengan Partai Damai Sejahtera (PDS) dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 semakin meruncing. PDS mengancam keluar dari koalisi dan mengalihkan dukungan ke kandidat selain pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli.

Tim sukses pasangan bakal calon Foke-Nara, Dasril Afandi mengatakan, dukungan PDS tak memiliki peran penting dalam persyaratan pasangan itu menjadi kandidat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2012-2017. Ada atau tidaknya dukungan PDS, Foke-Nara tetap bisa maju menjadi kandidat di Pilkada DKI Jakarta.

"Ya tentu, kita punya dukungan Partai Demokrat, 32 persen," ujar Dasril kepada wartawan saat ditemui di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2012).

Akan tetapi, kata Dasril, pernyataannya tersebut bukan berarti dan bermaksud untuk mengecilkan PDS. "Tapi bukan berarti kita mengecilkan PDS. PDS juga adalah salah satu parpol pengusung kita," ungkapnya.

Ditanya lebih lanjut adanya dualisme dalam diri PDS, Dasril enggan berkomentar banyak. "Untuk hasilnya seperti apa, ya PDS yang lebih tahu. Kami enggak masuk ke areal itu," ungkapnya.

Seperti diketahui, ada dualisme dukungan PDS dalam Pilgub DKI. Satu sisi, ada yang mengatakan PDS mendukung pasangan Foke-Nara dan sisi lain, ada yang mengatakan PDS mendukung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono.

Namun, kabar yang mengatakan PDS akan mendukung Alex-Nono terbantahkan. "Dengan atau tanpa PDS, kita sudah di atas 15 persen," ujar Alex Noerdin dalam Diskusi Polemik Sindo Radio 'Jakarta Punya Cerita' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 24 Maret 2012. (san)