A.Riza sempat 4 kali tolak ajakan Hendardji
A
A
A
Sindonews.com - Salah seorang bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, A.Riza Patria mengaku, awalnya dirinya tak berkenan untuk menjadi kandidat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta untuk mendampingi Hendardji Supandji.
"Empat kali saya menolak permintaan pak Hendardji," ujar A.Riza Patria dalam dialog Publik dengan "Menimbang Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang pro Rakyat" di Aula Jakarta Media Center (JMC), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2012).
Akan tetapi, lanjut dia, semakin dirinya menolak permintaan, Hendardji semakin kuat mendesak atau mengajak. "Tapi semakin saya menolak, pak Hendardji semakin kuat mengajak. Katanya, Pak Hendardji ingin mengambil calon yang masih muda," ungkapnya.
Ditambahkan dia, pada saat itu Hendardji mengatakan kepadanya bahwa pemimpin yang masih muda merupakan pemimpin yang amanah. Karena ada kesamaan visi dan misi, A.Riza pun menerima ajakan Hendardji untuk maju bersama di Pilkada DKI 2012.
Setelah resmi menjadi pasangan Hendardji, A.Riza menjadi lebih optimis dan percaya diri akan menang dalam Pilkada DKI Jakarta. Baginya, tak ada lawan terberat dari semua pasangan bakal calon yang maju dari partai politik.
"Ya buat kami, enggak ada yang terberat. Semuanya sama. Memiliki kesempatan yang sama. Dan kami optimis, karena kami calon independen. Calon independen itu representasi dari calon masyarakat Jakarta, atau aspirasi masyarakat Jakarta," pungkasnya. (san)
"Empat kali saya menolak permintaan pak Hendardji," ujar A.Riza Patria dalam dialog Publik dengan "Menimbang Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang pro Rakyat" di Aula Jakarta Media Center (JMC), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2012).
Akan tetapi, lanjut dia, semakin dirinya menolak permintaan, Hendardji semakin kuat mendesak atau mengajak. "Tapi semakin saya menolak, pak Hendardji semakin kuat mengajak. Katanya, Pak Hendardji ingin mengambil calon yang masih muda," ungkapnya.
Ditambahkan dia, pada saat itu Hendardji mengatakan kepadanya bahwa pemimpin yang masih muda merupakan pemimpin yang amanah. Karena ada kesamaan visi dan misi, A.Riza pun menerima ajakan Hendardji untuk maju bersama di Pilkada DKI 2012.
Setelah resmi menjadi pasangan Hendardji, A.Riza menjadi lebih optimis dan percaya diri akan menang dalam Pilkada DKI Jakarta. Baginya, tak ada lawan terberat dari semua pasangan bakal calon yang maju dari partai politik.
"Ya buat kami, enggak ada yang terberat. Semuanya sama. Memiliki kesempatan yang sama. Dan kami optimis, karena kami calon independen. Calon independen itu representasi dari calon masyarakat Jakarta, atau aspirasi masyarakat Jakarta," pungkasnya. (san)
()