Foke diteriaki pendukung Hidayat Nurwahid
Foke diteriaki pendukung Hidayat Nurwahid
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, pada pukul 21:23 WIB. Pasangan ini mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Pasangan ini menggunakan Bus balai kota bersama tim suksesnya, dengan dikawal Organisasi Masyarakat Forum Betawi Bersatu (FBB).
Saat bus yang dikendarai calon incumbent ini tiba, ratusan pendukung Hidayat Nurwahid-Didin Rahbini menghadang bus tersebut dengan mengibarkan bendera PKS.
Tak hanya itu, pendukung Hidayat Nurwahid-Didin Rahbini juga meneriaki pria yang akrab dipanggil Foke itu. "Ganti....ganti..," teriak para pendukung berpakaian PKS itu.
Setelah turun dari bus, para pendukung Foke dan para ormas pendukung Foke memberikan pengawalan ketat kepada pria yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Akibat pengawalan super ketat tersebut, selain kericuhan terjadi, pengawal Foke malah salah menggiring pasangan Foke-Nachrowi menuju lift gedung kantor KPUD DKI Jakarta. Mereka menggiring Foke dan Nachrowi lewat pintu depan gedung Praja. Padahal bagian depan gedung Praja itu adalah Kelurahan Gambir Jakarta Pusat.
Sehingga untuk menuju lantai III gedung Praja (Tempat pendaftaran), harus melalui lift yang hanya berkapasitas delapan orang.
Kericuhan pun terjadi ketika para pendukung Foke-Nachrowi hendak ikut menyaksikan proses pendaftaran pasangan itu. Petugas gedung melarang, pasalnya lantai III tempat pendaftaran Pilkada sudah disesaki para pendukung Foke lainnya yang sudah berada di atas. (wbs)
Pasangan ini menggunakan Bus balai kota bersama tim suksesnya, dengan dikawal Organisasi Masyarakat Forum Betawi Bersatu (FBB).
Saat bus yang dikendarai calon incumbent ini tiba, ratusan pendukung Hidayat Nurwahid-Didin Rahbini menghadang bus tersebut dengan mengibarkan bendera PKS.
Tak hanya itu, pendukung Hidayat Nurwahid-Didin Rahbini juga meneriaki pria yang akrab dipanggil Foke itu. "Ganti....ganti..," teriak para pendukung berpakaian PKS itu.
Setelah turun dari bus, para pendukung Foke dan para ormas pendukung Foke memberikan pengawalan ketat kepada pria yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Akibat pengawalan super ketat tersebut, selain kericuhan terjadi, pengawal Foke malah salah menggiring pasangan Foke-Nachrowi menuju lift gedung kantor KPUD DKI Jakarta. Mereka menggiring Foke dan Nachrowi lewat pintu depan gedung Praja. Padahal bagian depan gedung Praja itu adalah Kelurahan Gambir Jakarta Pusat.
Sehingga untuk menuju lantai III gedung Praja (Tempat pendaftaran), harus melalui lift yang hanya berkapasitas delapan orang.
Kericuhan pun terjadi ketika para pendukung Foke-Nachrowi hendak ikut menyaksikan proses pendaftaran pasangan itu. Petugas gedung melarang, pasalnya lantai III tempat pendaftaran Pilkada sudah disesaki para pendukung Foke lainnya yang sudah berada di atas. (wbs)
()
Explore More