Sebelum ditembak, Produser TVRI pernah diancam
A
A
A
Sindonews.com - Paman wartawan senior TVRI Djuli Elfano yang menjadi korban penembakan di rumahnya, Villa Bintaro Indah Blok B4/2A, RT 07/011, Ciputat, Tangerang Selatan diyakini bukan karena perampokan.
Saliarif, paman korban meyakini penembakan terhadap keponakannya ini bukan karena motif perampokan tapi karena motif lain.
"Saya analisa, ini bukan motif pencurian. Tapi ada motif lain, karena beberapa waktu lalu saya pernah tanya ke Djuli apakah dia pernah mendapat ancaman, dia hanya menjawab ya biasalah om apalagi dengan posisi kerja saya," terang Sali.
Hal inilah yang akhirnya melatar belakangi Sali berfikir kematian keponakannya lebih kepada motif dendam. Sebelumnya diberitakan, Djuli Elfano menjadi korban perampokan di kawasan rumahnya dengan luka tembak hingga tewas.
Kapolsek Ciputat Kompol Alip mengatakan, perampok nekat melepaskan tembakan karena telah dipergoki korban saat akan sedang mencuri sebuah motor di daerah tersebut. Pihak kepolisian pun sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan. "Iya benar, anggota sedang memeriksa lokasi kejadian," katanya.
Djuli Elfano merupakan produser TVRI. Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada. Korban kini dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati dan diduga tidak dapat diselamatkan.
Motor yang hendak dirampas pelaku perampokan merupakan motor korban dengan Nomor Polisi (Nopol) B 6481 WEP jenis Suzuki Satria FU. "Korban dibawa ke RS Fatmawati. Kami sedang berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan," jelas Alip. (san)
Saliarif, paman korban meyakini penembakan terhadap keponakannya ini bukan karena motif perampokan tapi karena motif lain.
"Saya analisa, ini bukan motif pencurian. Tapi ada motif lain, karena beberapa waktu lalu saya pernah tanya ke Djuli apakah dia pernah mendapat ancaman, dia hanya menjawab ya biasalah om apalagi dengan posisi kerja saya," terang Sali.
Hal inilah yang akhirnya melatar belakangi Sali berfikir kematian keponakannya lebih kepada motif dendam. Sebelumnya diberitakan, Djuli Elfano menjadi korban perampokan di kawasan rumahnya dengan luka tembak hingga tewas.
Kapolsek Ciputat Kompol Alip mengatakan, perampok nekat melepaskan tembakan karena telah dipergoki korban saat akan sedang mencuri sebuah motor di daerah tersebut. Pihak kepolisian pun sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan. "Iya benar, anggota sedang memeriksa lokasi kejadian," katanya.
Djuli Elfano merupakan produser TVRI. Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada. Korban kini dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati dan diduga tidak dapat diselamatkan.
Motor yang hendak dirampas pelaku perampokan merupakan motor korban dengan Nomor Polisi (Nopol) B 6481 WEP jenis Suzuki Satria FU. "Korban dibawa ke RS Fatmawati. Kami sedang berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan," jelas Alip. (san)
()