Jadwal bergeser, Ibu Negara belum dioperasi

Sindonews.com - Tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menjadwalkan operasi pengangkatan batu empedu Ibu Negara Ani Yudhoyono pukul 08.00 WIB hari ini. Namun ternyata, jadwal itu molor. Proses operasi istri RI 1 itu belum dilaksanakan.

Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengakui jadwal operasi bergeser. Saat ini tim medis Kepresidenan di RSPAD masih dalam tahap persiapan.

"Sementara belum. Sekarang sedang menunggu tindakan medis yang akan diambil oleh tim dokter Kepresidenan," ujar Julian kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2012).

Dirinya mengaku belum tahu kapan waktu operasi pengangkatan batu empedu Ani sudah bisa dimulai. "Kami masih belum bisa memastikan. Direncanakan memang hari ini," tuturnya.

Soal perkembangan kondisi kesehatan Ibu Negara itu, hingga kini sehat dan siap menjalani operasi.

Julian mendapat kabar dari Tim Dokter Kepresidenan dr Aris Wibudi. "Nanti kalau ada perkembangan akan disampaikan langsung oleh Ketua Tim Dokter Kepresidenan dr Aris Wibudi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen dr Aris Wibudi menjelaskan Ibu Ani akan menjalani operasi akibat sakit radang empedu dan batu empedu. Operasi dilaksanakan pukul 08.00 WIB, ditangani tiga dokter dr Budiono, dr Ponco, dan dr Barlian.

"Tindakan yang direncanakan adalah pengangkatan kandung empedu beserta batunya pada hari Jumat besok di RSPAD. Diharapkan jam 8 pagi," jelasnya di RSPAD, Jakarta, Kamis 15 Maret malam.

SBY pun sempat menginap di RSPAD menunggui sang istri Kamis 15 Maret malam. Jumat pukul 06.00 WIB pagi hari, SBY sempat meninggalkan rumah sakit dan kembali lagi ke RS pukul 07.00 WIB, satu jam sebelum Ani akan dioperasi seperti dalam dijadwalkan sebelumnya.(lin)