Tolak kenaikan BBM, HMI segel pom bensin
A
A
A
Sindonews.com - Paska penyerangan angggota Brimob ke markas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta, sekitar puluhan massa HMI menggelar aksi demonstrasi di depan SPBU Cikini, Jakarta Pusat. Aksi demonstrasi itu terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan oleh Pemerintah per tanggal 1 April mendatang.
Sebelum bergerak ke depan SPBU Cikini, mereka berkumpul di markas HMI, di Jalan Cilosari No 17, Cikini, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 15:40 WIB, mereka bergerak ke depan pom bensin yang tak jauh dari stasiun Cikini tersebut.
Koordinator lapangan aksi demo Mukmin Ilyas mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk penolakan keras atas rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.
"Kami menolak dengan keras rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM," ujarnya kepada Sindonews disela-sela aksi demonstrasi di depan Pom Bensin Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2012).
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya pun berencana menyegel pom bensin Cikini, Jakarta Pusat tersebut. "Sementara ini akan menyegel pom bensin, sebagai simbol penolakan keras terhadap kebijakan pemerintah dalam rencana kenaikan BBM," tuturnya.
Disamping itu, aksi demonstrasi tersebut pun menuntut pihak Mabes Polri untuk menindak tegas sejumlah oknum Brimob yang melakukan penyerangan ke markas HMI di Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu 14 Maret 2012 malam.
"Kami juga menuntut Mabes Polri untuk bertanggung jawab atas peristiwa penyerangan ke markas HMI Rabu malam. Mabes Polri harus meminta maaf secara terbuka dan bertanggung jawab," pungkasnya. (wbs)
Sebelum bergerak ke depan SPBU Cikini, mereka berkumpul di markas HMI, di Jalan Cilosari No 17, Cikini, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 15:40 WIB, mereka bergerak ke depan pom bensin yang tak jauh dari stasiun Cikini tersebut.
Koordinator lapangan aksi demo Mukmin Ilyas mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk penolakan keras atas rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.
"Kami menolak dengan keras rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM," ujarnya kepada Sindonews disela-sela aksi demonstrasi di depan Pom Bensin Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2012).
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya pun berencana menyegel pom bensin Cikini, Jakarta Pusat tersebut. "Sementara ini akan menyegel pom bensin, sebagai simbol penolakan keras terhadap kebijakan pemerintah dalam rencana kenaikan BBM," tuturnya.
Disamping itu, aksi demonstrasi tersebut pun menuntut pihak Mabes Polri untuk menindak tegas sejumlah oknum Brimob yang melakukan penyerangan ke markas HMI di Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu 14 Maret 2012 malam.
"Kami juga menuntut Mabes Polri untuk bertanggung jawab atas peristiwa penyerangan ke markas HMI Rabu malam. Mabes Polri harus meminta maaf secara terbuka dan bertanggung jawab," pungkasnya. (wbs)
()