Polisi belum mau gulung Stadium Club
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian dianggap menutup mata dengan keberadaan Stadium Club yang sering dijadikan lokasi untuk mengkonsumsi narkoba. Padahal diskotek yang berlokasi di Jakarta Barat itu sebagai tempat berkumpul para pengguna narkoba telah menjadi rahasia umum.
Diberitakan, tersangka insiden Tugu Tani, Afriyani Susanti, sebelum lepas kendali mengemudikan kendaraaannya mengaku mengkonsumsi Inex di Stadium Club. Terakhir, anggota kepolisian wanita Iptu Rita (R), juga mengaku sering mengkonsumsi narkoba di tempat yang sama.
Dari dua peristiwa yang sudah dipublikasi media massa, pihak kepolisian belum berencana menindak diskotek tersebut. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution berdalih, kepolisian fokus dengan asal narkoba terlebih dahulu.
Saat ini, kepolisian fokus pada pemasok narkoba bagi Iptu R. "Kita telusuri dulu siapa yang menjual, " terang Saud di kantornya, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
"Sebagai contoh, dia beli di Pasar Baru, tapi dia pakai di Bogor. Bukan berarti kita kejar Bogornya kan, tapi kita kejar penjualnya, " imbuhnya.
Seperti diketahui, Kepolisian Resort Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Iptu R yang telah terbukti memakai narkoba jenis sabu. Staf Polres Jakarta Selatan ini mengaku menggunakan narkoba bersama dengan Kapolsek Cibarusah HBS di diskotek Stadium Club.
"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan positif mengandung amphetamin. Yang bersangkutan mengakui menggunakan ekstasi pada sebuah tempat hiburan Stadium Club pada Sabtu 10 Maret 2012," terang Saud. (wbs)
Diberitakan, tersangka insiden Tugu Tani, Afriyani Susanti, sebelum lepas kendali mengemudikan kendaraaannya mengaku mengkonsumsi Inex di Stadium Club. Terakhir, anggota kepolisian wanita Iptu Rita (R), juga mengaku sering mengkonsumsi narkoba di tempat yang sama.
Dari dua peristiwa yang sudah dipublikasi media massa, pihak kepolisian belum berencana menindak diskotek tersebut. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution berdalih, kepolisian fokus dengan asal narkoba terlebih dahulu.
Saat ini, kepolisian fokus pada pemasok narkoba bagi Iptu R. "Kita telusuri dulu siapa yang menjual, " terang Saud di kantornya, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
"Sebagai contoh, dia beli di Pasar Baru, tapi dia pakai di Bogor. Bukan berarti kita kejar Bogornya kan, tapi kita kejar penjualnya, " imbuhnya.
Seperti diketahui, Kepolisian Resort Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Iptu R yang telah terbukti memakai narkoba jenis sabu. Staf Polres Jakarta Selatan ini mengaku menggunakan narkoba bersama dengan Kapolsek Cibarusah HBS di diskotek Stadium Club.
"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan positif mengandung amphetamin. Yang bersangkutan mengakui menggunakan ekstasi pada sebuah tempat hiburan Stadium Club pada Sabtu 10 Maret 2012," terang Saud. (wbs)
()