Mahasiswa lempari polisi & wartawan dengan batu
A
A
A
Sindonews.com - Demonstrasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Salemba, Jakarta, yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) berlangsung ricuh. Mahasiswa melempari polisi dan wartawan yang meliput dengan batu.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu. Aksi bentrok antar polisi dan mahasiswa tersebut bermula saat mahasiswa melakukan aksi bakar ban di depan kampus UKI Salemba, Selasa (13/3/2012).
Saat polisi akan memadamkan api, mahasiswa sempat menghalau. Suasana menjadi tegang. Mahasiswa dan polisi terlibat saling dorong. Api akhirnya bisa dipadamkan oleh polisi.
Di tengah aksi itu, ada yang melempar batu dari arah mahasiswa. Aksi lempar batu itu cepat membakar emosi mahasiswa hingga akhirnya terjadi perang batu. Tidak hanya menyerang polisi, mahasiswa juga melempari wartawan yang meliput dengan batu.
Merasa terancam, polisi membalas serangan mahasiswa dengan tembakan gas air mata. Massa yang berkumpul di depan kampus langsung sembunyi di dalam kampus. Tembakan gas air mata diarahkan ke dalam kampus.
Suasana jadi mencekam. Belum diketahui, berapa banyak mahasiswa dan polisi yang terluka akibat bentrok itu.
Namun dari kalangan wartawan tidak ada yang terkena lemparan batu. Lemparan batu mahasiswa juga sempat menyasar ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang berada di seberang kampus UKI. Akibat aksi itu, polisi menutup dan mengalihkan jalan. (san)
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu. Aksi bentrok antar polisi dan mahasiswa tersebut bermula saat mahasiswa melakukan aksi bakar ban di depan kampus UKI Salemba, Selasa (13/3/2012).
Saat polisi akan memadamkan api, mahasiswa sempat menghalau. Suasana menjadi tegang. Mahasiswa dan polisi terlibat saling dorong. Api akhirnya bisa dipadamkan oleh polisi.
Di tengah aksi itu, ada yang melempar batu dari arah mahasiswa. Aksi lempar batu itu cepat membakar emosi mahasiswa hingga akhirnya terjadi perang batu. Tidak hanya menyerang polisi, mahasiswa juga melempari wartawan yang meliput dengan batu.
Merasa terancam, polisi membalas serangan mahasiswa dengan tembakan gas air mata. Massa yang berkumpul di depan kampus langsung sembunyi di dalam kampus. Tembakan gas air mata diarahkan ke dalam kampus.
Suasana jadi mencekam. Belum diketahui, berapa banyak mahasiswa dan polisi yang terluka akibat bentrok itu.
Namun dari kalangan wartawan tidak ada yang terkena lemparan batu. Lemparan batu mahasiswa juga sempat menyasar ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang berada di seberang kampus UKI. Akibat aksi itu, polisi menutup dan mengalihkan jalan. (san)
()