Foke & Jokowi lebih tenar dari Alex Nurdin
A
A
A
Sindonews.com – Nama Alex Nurdin yang baru diusung oleh Partai Golkar dan didukung oleh dua partai koalisi, yakni PPP dan PDS memang belum bisa menguatkan kesempatannya untuk bisa melenggang menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya menurut Burhanuddin Muhtadi, peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), nama Alex Nurdin merupakan wajah baru yang hadir di Jakarta dan disiapkan untuk menjadi kontestan atau kompetitor Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke.
Bahkan menurutnya masih lebih kuat posisi Joko Widodo (Jokowi) yang secara elektabilitas meningkat berkat keberhasilannya menjadi Walikota Solo dan membawa mobil Esemka lulus Uji Emisi baru-baru ini jika dibandingkan dengan Alex yang diduga tersangkut kasus wisma atlet.
“Masih kuat Jokowi, karena bagaimanapun ada isu negatif mengenai Alex, seperti dugaan penerimaan gratifikasi dari kasus wisma atlet maupun isu-isu yang sekarang dihembuskan oleh lawan politik dia,” jelas Baharudin kepada wartawan di kantor LSI Jakarta, Senin (12/3/2012).
Serangkaian isu negatif yang saat ini melekat pada pasangan Nono Sampono ini memang bisa dibilang cukup banyak dan berkaitan dengan etika yang dapat menurunkan popularitasnya.
“Salah satunya terkait dengan isu selingkuh. Maupun isu etik karena bagaimanapun juga dia masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, yang seolah-olah meninggalkan kewajibannya menjadi gubernur hingga 2013 mendatang. Tapi lagi-lagi isu ini bermain pada level atas,” terangnya.
Namun diakuinya, untuk membuktikan semua tuduhan tentang Alex yang dapat menurunkan poluaritasnya jelas itu semua perlu survei lebih lanjut. Hal ini dikarenakan tidak semua masayarakat DKI Jakarta mengerti isu tersebut. ”Tetapi mereka yang tahu pun belum tentu juga mempercayainya,” pungkasnya. (wbs)
Pasalnya menurut Burhanuddin Muhtadi, peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), nama Alex Nurdin merupakan wajah baru yang hadir di Jakarta dan disiapkan untuk menjadi kontestan atau kompetitor Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke.
Bahkan menurutnya masih lebih kuat posisi Joko Widodo (Jokowi) yang secara elektabilitas meningkat berkat keberhasilannya menjadi Walikota Solo dan membawa mobil Esemka lulus Uji Emisi baru-baru ini jika dibandingkan dengan Alex yang diduga tersangkut kasus wisma atlet.
“Masih kuat Jokowi, karena bagaimanapun ada isu negatif mengenai Alex, seperti dugaan penerimaan gratifikasi dari kasus wisma atlet maupun isu-isu yang sekarang dihembuskan oleh lawan politik dia,” jelas Baharudin kepada wartawan di kantor LSI Jakarta, Senin (12/3/2012).
Serangkaian isu negatif yang saat ini melekat pada pasangan Nono Sampono ini memang bisa dibilang cukup banyak dan berkaitan dengan etika yang dapat menurunkan popularitasnya.
“Salah satunya terkait dengan isu selingkuh. Maupun isu etik karena bagaimanapun juga dia masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, yang seolah-olah meninggalkan kewajibannya menjadi gubernur hingga 2013 mendatang. Tapi lagi-lagi isu ini bermain pada level atas,” terangnya.
Namun diakuinya, untuk membuktikan semua tuduhan tentang Alex yang dapat menurunkan poluaritasnya jelas itu semua perlu survei lebih lanjut. Hal ini dikarenakan tidak semua masayarakat DKI Jakarta mengerti isu tersebut. ”Tetapi mereka yang tahu pun belum tentu juga mempercayainya,” pungkasnya. (wbs)
()