Bawa sembako, ibu-ibu protes kenaikan harga BBM

Sindonews.com - Unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidir terus terjadi. Hari ini sikap penolakan itui disampaikan melalui aksi unjuk rasa oleh sekelompok ibu-ibu yang mengatasnamakan Barisan Perempuan Indonesia (BPI).

Mereka berunjuk rasa di sekitar tugu tani Jakarta Pusat. Selain menolak kenaikan harga BBM bersubsidi mereka juga menolak konpensasi kenaikan harga BBM berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Dari pantauan Sindonews di lokasi, para ibu-ibu tersebut membawa sembako, sayur dan buah-buahan. Aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan dari kaum ibu. Mereka menilai kenaikan harga BBM merugikan kaum perempuan yang kebanyakan masih mengurusi kebutuhan domestik keluarga mereka.

Salah satu pengunjuk rasa, Rini Kusnadi dalam orasinya menentang keras terhadap rencana kenaikan BBM dengan alasan apapun, "lawan kenaikana BBM sekarang juga, tolak BLT sekarang juga," teriak Rini dengan lantang di lokasi aksi unjuk rasa, Minggu (11/3/2012)

Dalam aksinya itu mereka membagikan selebaran yang berisikan beberapa seruan sekaligus menjadi tuntutan. Tuntutan tersebut selain berisi soal penolakan kenaikan harga BBM dan kompensasi BLT atas kenaikan harga BBM itu, mereka juga menuntut akan perlindungan sosial sebagai kewajiban pemerintah. Dimasa krisis ekonomi.

Tuntutan selanjutnya, yaitu adanya perlindungan politik sebagai kewajiban pemerintah terhadap para buruh, petani, nelayan, petambak miskin untuk menyatakan pendapat dan berseriat. (wbs)