Kaum perempuan protes rencana kenaikan BBM

Sindonews.com - Rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapat penolakan dari banyak kalangan. Baik dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), aktivis hingga kalangan partai politik. Tak hanya itu Barisan perempuan Indonesia (BPI) menggelar aksi sebagai bentuk perlawan terhadap pemerintah, pasalnya kenaikan BBM tidak pro rakyat.

Rini kusnadi dalam orasinya menentang keras terhadap rencana kenaikan BBM dengan alasan apapun. "Kita Menolak kenaikan BBM, kita menolak BLT, kita butuh perlindungan sosial sebagai tanggung jawab pemerintah," kata rini dalam orasinya saat menggelar aksi unjuk rasa di tugu tani Jakarta Pusat, Minggu, (10/3/2012)

Selain itu, para pengunjuk rasa juga menuntut pemerintah untuk memberikan hak
para petani, nelayan, dan pekerja tidak tetap sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, karena negara wajib melindungi Warganya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, mereka membawa beberapa spanduk yang bertuliskan "Meminta Perlindungan sosial di massa krisis ekonomi", "Perlindungan politik perempuan buruh dan petani" dan "Perlindungan politik perempuan dari kekerasan". (wbs)