Effendi: Alex, tunggu keputusan rakyatnya dong

Jum'at, 09 Maret 2012 - 18:46 WIB
Effendi: Alex, tunggu...
Effendi: Alex, tunggu keputusan rakyatnya dong
A A A
Sindonews.com - Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali mengkritik calon Gubernur dari Partai Golkar, Alex Noerdin yang memilih maju dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012.

Alasannya, pria berbadan tambun tersebut masih menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga 2013.

"Kalau anda (Alex Noerdin) memimpin setahun atau dua tahun di daerah, sebetulnya anda tega enggak dengan rakyat yang sudah memberikan suara kepada anda untuk lima tahun," ujarnya kepada wartawan usai diskusi 'Selamatkan Hak Konstitusi Warga Jakarta untuk Calon Independen' yang digelar Jaringan Masyarakat Independen (Jamin) di Rumah makan Ayam Goreng Suharti, Jalan Kapten Tendean, No 13, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2012).

Sebaliknya, Effendi mengimbau kepada Gubernur di luar Provinsi DKI Jakarta yang ingin bertarung di Pemilukada DKI Jakarta untuk meminta restu dari masyarakat yang dipimpinnya. Untuk bisa mengetahui apakah direstui masyarakatnya, Gubernur tersebut harus menunggu atau mendengar keputusan masyarakatnya.

Kalau masyarakatnya justru mendukung, Gubernur tersebut baru bisa maju ke Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI.

"Itu bagaimana cara untuk mengetahuinya? Tunggu dong, denger kalau publiknya merasa keberatan. Tapi kalau publiknya menyatakan gak apa-apa atau warganya justru bangga karena maju sebagai simbol daerah dan berprestasi selama ini, ya itu bisa dimaklumi juga sebetulnya," ungkapnya.

Seperti diketahui, Partai Golkar mengusung Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta periode tahun 2012-2017. Akan tetapi, pada Kamis 8 Maret 2012, Alex diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus Wisma Atlet SEA Games Jakabaring Palembang. Saat ini, KPK masih mengembangkan masalah tersebut. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0586 seconds (0.1#10.140)