Mantan wartawati Metro TV orasi di aksi buruh

Kamis, 08 Maret 2012 - 16:57 WIB
Mantan wartawati Metro TV orasi di aksi buruh
Mantan wartawati Metro TV orasi di aksi buruh
A A A
Sindonews.com - Mantan Wartawan Metro TV Luviana ikut berorasi di tengah aksi demonstasi ratusan buruh di seberang istana Kepresidenan. Luviana berorasi diatas mobil yang dipakai para orator.

Dalam orasinya, Luviana mencurahkan keluh kesahnya pada manajemen bekas kantornya, yakni Metro TV.

Luviana menceritakan, dirinya mulai bekerja di Metro TV sejak tanggal 1 Oktober 2002 lalu. Saat di nonaktifkan tanpa bersyarat, posisinya sebagai asisten produser (Aspro).

Sejak diangkat sebagai assisten produser di tahun 2007 hingga kini, dirinya mengaku dan sejumlah karyawan Metro TV menemukan beberapa hal krusial yang dianggap sebagai sumber persoalan di manajemen redaksi Metro TV.

Diantaranya yakni macetnya saluran komunikasi antara manajemen redaksi dengan para jurnalis, terutama dengan para produser atau asisten produser. Lalu, ketiadaan penilaian terhadap kinerja karyawan yang dilakukan oleh manajemen redaksi.

Kondisi ini, kata dia, berakibat pada tidak adanya indikator yang secara objektif bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja seorang karyawan. Penilaian lebih didasarkan pada rasa suka atau tidak suka. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan terhambatnya jenjang karir dan penyesuaian gaji karyawan.

"Disaat saya dan tiga rekan saya meneriakkan masalah kesejahteraan dan ketika kami ingin membentuk organisasi didalam kantor, saya justru di nonaktifkan tanpa syarat atau tanpa alasan," ujarnya kepada Sindonews, diseberang Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2012).

Walau demikian, dia ingin kembali bekerja di Metro Tv. "Saya ingin bekerja kembali. Dan saya minta keterbukaan soal apapun," pungkasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4845 seconds (0.1#10.140)