Perumahan BSD kerampokan, 1.375 Euro raib
A
A
A
Sindonews.com - Kawanan rampok bersenjata api kembali beraksi di Perumahan Anggrek Residence, Blok BA 26 Rt.03/01, Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Para perampok ini, nekat masuk perumahaan mewah itu dan mengasak brangkas berisi perhiasan dan uang 1.375 Euro disiang bolong.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, dua pelaku awalnya mendatangi rumah sambil berpura-pura hendak memperbaiki saluran air. Setelah diperbolehkan masuk, para pelaku langsung menyekap pembantu dan majikan perempuannya. Dua pelaku sukses menggasak sejumlah perhiasan dan uang 1.375 Euro.
"Katanya mau memperbaiki saluran air suruhan majikan saya, makanya saya bolehkan masuk," kata Sri Gustiana (25), pembantu rumah tangga yang bekerja di kediaman Neng Imas (36) di BSD, Senin (5/3/2012).
Dua pelaku kemudian meminta Sri untuk menunjukan kamar mandi. Ketika Sri menunjukan kamar mandi, salah satu pelaku kemudian menuju kamar majikannya yang di lantai dua. Ketika ditanya, pelaku tersebut mengaku ingin mengecek saluran pipa di lantai dua.
"Saya curiga lalu menegur mereka, tahu dicurigai salah satu di antara mereka menodongkan pistol ke arah saya, dan saya disekap dikamar mandi" tutur Sri lagi menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya.
Setelah melumpuhkan pembantu rumah tangga tersebut, pelaku dengan leluasa menguras seluruh harta benda. Sejumlah perhiasan dan uang dengan mata uang Euro yang disimpan di brangkas kamar majikannya digasak pelaku. Kedua pelaku langsung kabur menggunakan sebuah mobil Avanza hitam yang sudah menunggu di depan rumah.
Dalam keadaan shock, PRT asal Palembang dan majikannya itu mendatangi Polsek Serpong guna melaporkan peristiwa perampokan itu. Diperkirakan, kerugian pascakejadian mencapai ratusan juta. (san)
Berdasarkan informasi yang terhimpun, dua pelaku awalnya mendatangi rumah sambil berpura-pura hendak memperbaiki saluran air. Setelah diperbolehkan masuk, para pelaku langsung menyekap pembantu dan majikan perempuannya. Dua pelaku sukses menggasak sejumlah perhiasan dan uang 1.375 Euro.
"Katanya mau memperbaiki saluran air suruhan majikan saya, makanya saya bolehkan masuk," kata Sri Gustiana (25), pembantu rumah tangga yang bekerja di kediaman Neng Imas (36) di BSD, Senin (5/3/2012).
Dua pelaku kemudian meminta Sri untuk menunjukan kamar mandi. Ketika Sri menunjukan kamar mandi, salah satu pelaku kemudian menuju kamar majikannya yang di lantai dua. Ketika ditanya, pelaku tersebut mengaku ingin mengecek saluran pipa di lantai dua.
"Saya curiga lalu menegur mereka, tahu dicurigai salah satu di antara mereka menodongkan pistol ke arah saya, dan saya disekap dikamar mandi" tutur Sri lagi menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya.
Setelah melumpuhkan pembantu rumah tangga tersebut, pelaku dengan leluasa menguras seluruh harta benda. Sejumlah perhiasan dan uang dengan mata uang Euro yang disimpan di brangkas kamar majikannya digasak pelaku. Kedua pelaku langsung kabur menggunakan sebuah mobil Avanza hitam yang sudah menunggu di depan rumah.
Dalam keadaan shock, PRT asal Palembang dan majikannya itu mendatangi Polsek Serpong guna melaporkan peristiwa perampokan itu. Diperkirakan, kerugian pascakejadian mencapai ratusan juta. (san)
()