Kill bill kelabui polisi dengan cat rambut
Kill bill kelabui polisi dengan cat rambut
A
A
A
Sindonews.com - IR alias RT, satu-satunya wanita yang jadi tersangka dalam aksi penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Pusat.
Saat diperiksa penyidik, wanita berusia 29 tahun ini mengaku ketika ikut melakukan penyerangan, dia sengaja mengecat rambutnya dengan warna pirang. Usai melakukan aksinya, dia pun kembali menghitamkan rambut.
Wanita yang melakukan aksi bak film kill bill ini terpaksa merubah penampilan rambut agar tak mudah diidentifikasi.
Kapolrestro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi AR Yoyol mengatakan RT memang sengaja mengecat rambutnya. Saat ditangkap di daerah Indramayu, Jawa Barat bersama suaminya berinisial H, rambut RT sudah berwana hitam.
"Beberapa hari sebelum ditangkap dia (IR alias RT) sudah menghitamkan rambutnya di Indrarmayu," ujarnya kepada wartawan di Mapolrestro Jakarta Pusat, Minggu 4 Maret 2012.
Yoyol menjelaskan, RT merupakan adik Edo yang juga tersangka. Wanita itu setiap hari hanya sebagai ibu rumah tangga. Dia belum pernah melakukan kejahatan sebelumnya. "Jejak rekam RT, tak ada catatan kriminal," jelasnya.
Dalam aksi itu, wanita berperawakan tinggi gemuk itu berperan menjadi koordinator penyerangan.(lin)
Saat diperiksa penyidik, wanita berusia 29 tahun ini mengaku ketika ikut melakukan penyerangan, dia sengaja mengecat rambutnya dengan warna pirang. Usai melakukan aksinya, dia pun kembali menghitamkan rambut.
Wanita yang melakukan aksi bak film kill bill ini terpaksa merubah penampilan rambut agar tak mudah diidentifikasi.
Kapolrestro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi AR Yoyol mengatakan RT memang sengaja mengecat rambutnya. Saat ditangkap di daerah Indramayu, Jawa Barat bersama suaminya berinisial H, rambut RT sudah berwana hitam.
"Beberapa hari sebelum ditangkap dia (IR alias RT) sudah menghitamkan rambutnya di Indrarmayu," ujarnya kepada wartawan di Mapolrestro Jakarta Pusat, Minggu 4 Maret 2012.
Yoyol menjelaskan, RT merupakan adik Edo yang juga tersangka. Wanita itu setiap hari hanya sebagai ibu rumah tangga. Dia belum pernah melakukan kejahatan sebelumnya. "Jejak rekam RT, tak ada catatan kriminal," jelasnya.
Dalam aksi itu, wanita berperawakan tinggi gemuk itu berperan menjadi koordinator penyerangan.(lin)
()
Explore More