Korban longsor Bogor terkubur empat hari

Rabu, 29 Februari 2012 - 09:30 WIB
Korban longsor Bogor...
Korban longsor Bogor terkubur empat hari
A A A
Sindonews.com - Proses evakuasi terhadap jasad Fatimah (70), korban longsor yang terjepit reruntuhan bangunan rumah di Kampung Padasuka, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor, kembali dihentikan kemarin.

Pasalnya, tim search and rescue (SAR) gabungan yang sudah berusaha mengeluarkan korban menggunakan alat pertambangan, terpaksa keluar dari lokasi longsor karena hujan.Mereka khawatir tanah dan bangunan kembali ambrol.

"Proses evakuasi akan kembali dilanjutkan besok (hari ini) karena turun hujan, dan tadi saat korban sudah terbungkus parasut, lalu diikat, mau ditarik, masih tersangkut kaki kirinya di batu,dan saat itu terjadi gerusan tanah yang membuat rumah di atasnya bergoyang dan sempat terjadi runtuhan lagi," jelas Komandan Kodim TNI AD 0606 Kota Bogor Letkol Kav Sinyo kemarin.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat terjadi pergeseran tanah di tebing bekas reruntuhan rumah, tim evakuasi langsung menyelamatkan diri keluar dari lokasi. "Setelah ditunggu selama satu jam hujan tidak juga berhenti, penggalian korban dihentikan sementara," jelasnya.

Letkol Kav Sinyo menjelaskan, saat ini seluruh warga yang tinggal di lokasi longsor dengan radius sekitar 100 meter sudah diungsikan. "Sebab kita tidak menginginkan ada korban jiwa lagi dalam menangani bencana longsor," jelasnya.

Menurutnya berdasarkan hasil pendataan, sedikitnya 19 kepala keluarga atau 81 jiwa yang tinggal di sekitar lokasi longsor tepatnya RW 12 sudah diungsikan ke tempat lebih aman. "Kita juga sudah membuat dapur umum untuk keperluan sehari-hari para pengungsi," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Diani Budiarto berharap proses evakuasi korban longsor dapat segera membuahkan hasil. "Tapi karena kondisi cuaca tidak mendukung, kami memaklumi dan tak ingin ada korban jiwa dari tim penyelamat. Maka itu, kami sepakat sebaiknya evakuasi dihentikan," jelasnya.

Pihaknya menuturkan pascaevakuasi korban longsor, Pemkot Bogor akan mengkaji kembali permukiman padat penduduk yang rawan longsor untuk direlokasi. "Nanti ada tim yang mengkaji apakah lokasi ini layak dihuni, atau masyarakatnya direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa)," katanya.

Berdasarkan hasil pendataan tim SAR, sedikitnya 19 kepala keluarga atau 81 jiwa yang tinggal di sekitar lokasi longsor, tepatnya RW 12 Kampung Padasuka, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor, saat ini sudah diungsikan ke tempat lebih aman setelah terjadinya longsor pada Minggu (25/2) lalu. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0585 seconds (0.1#10.140)