Pemalsuan KTP calon perseorangan meragukan

Rabu, 29 Februari 2012 - 09:24 WIB
Pemalsuan KTP calon perseorangan meragukan
Pemalsuan KTP calon perseorangan meragukan
A A A
Sindonews.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Hendardji Soepandji membantah tudingan Ketua Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) Achmad Nur Hidayat yang menyebut banyaknya pemalsuan surat dukungan dan fotokopi KTP untuk calon independen.

Dia menegaskan, 597.792 surat dukungan dan fotokopi KTP didapat secara murni dan riil. "Tudingan adanya pemalsuan surat dukungan dan fotokopi KTP oleh P31 di Kalibaru, Cilincing telah mengarah pada upaya penggiringan opini bahkan fitnah yang keji," ujarnya saat memantau verifikasi faktual di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, kemarin.

Menurut Hendardji, temuan dari P3I masih data mentah dan sulit dibuktikan kebenarannya. Pihaknya mengecek langsung verifikasi surat dukungan di Kelurahan Kalibaru, Cilincing. Ternyata dari pengecekan ke lapangan tidak ditemukan adanya pemalsuan surat dukungan maupun fotokopi KTP. "Kami minta tudingan itu disertai bukti, tidak hanya membuat pernyataan yang menyesatkan publik," terangnya.

Pihaknya mencium ada skenario untuk mengganjal calon independen. Bahkan, belakangan ini beredar pernyataan yang menyudutkan calon independen. Padahal, kata dia, kehadiran calon independen merupakan keniscayaan dalam demokrasi dan tidak perlu ditakuti.

"Cara persaingan yang sudah tidak sehat ini harus segera dihentikan, karena telah mencederai undang-Undang dan mendahului keputusan KPU," bebernya.

Untuk selanjutnya,Hendardji menyerahkan keputusan verifikasi faktual dukungan calon independen kepada KPU dan Panwaslu. Hanya, jika terus difitnahtanpabukti-bukti,Hendardji mengancam akan membawa persoalan ini ke proses hukum. "Saya pun akan mengambil langkah-langkah hukum untuk menyikapi pernyataan dari P3I," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia berjanji akan memfokuskan pada penataan kota jika terpilih pada pilkada mendatang. Menurut mantan Danpuspom TNI ini, penataan Kota Jakarta saat ini amburadul dan tidak mampu memaksimalkan potensi yang ada. Menurut dia, kawasan utara Jakarta harus dikembangkan menjadi waterfront city (kota pantai), bukan lagi sebagai tempat pembuangan sampah sungai.

Selain itu, penataan kawasan sungai harus dimaksimalkan sehingga menjadi lahan bisnis baru bagi Pemprov DKI Jakarta. "Tata kota yang baik akan menjadi karakter sebuah bangsa. Kalau kota baik, karakter masyarakatnya juga baik," katanya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL). Menurut dia, di beberapa kota di dunia PKL tidak digusur tapi diberdayakan dan ditata agar tidak merusak estetika kota. "Jakarta harus tampil sebagai kota modern dan bermartabat," ujarnya.

Sementara itu Achmad Riza Patria, pasangan Hendardji, menambahkan bahwa banyaknya surat dukungan yang dikumpulkan membuktikan kalau masyarakat membutuhkan perubahan.

Menurut dia, perubahan itu dimulai dengan munculnya pasangan calon independen. "Saya yakin masyarakat kita sudah jenuh dengan kepemimpinan sekarang," ungkap putra Ketua MUI Amidhan ini.

Ketua P3I Achmad Nur Hidayat mengklaim memiliki bukti pemalsuan surat dukungan dan fotokopi KTP. Bahkan saat verifikasi faktual, sedikit masyarakat yang hadir. Direktur Lintas Publik, Muflizar mengungkapkan, warga Jakarta menaruh harapan besar terhadap calon independen mengingat figur atau pemimpin dari partai politik dinilai gagal memimpin Jakarta.

Menurut dia, Jakarta membutuhkan pemimpin tegas, visioner, proaktif dan tidak memperkaya diri sendiri. "Sekarang ini APBD mencapai Rp36 triliun, tapi kemiskinan bertambah, kemacetan makin parah dan banjir juga belum hilang," katanya.

Mufllizar menilai,kemacetan, permukiman kumuh dan banjir masih menjadi persoalan besar di Jakarta. Seharusnya Jakarta meniru kota-kota metropolitan di dunia. Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Alfan Alfian mengatakan, kehadiran pasangan calon independen bisa memecah kebuntuan politik menjelang pilkada. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2712 seconds (0.1#10.140)