Polisi buru wanita pemimpin bentrok RSPAD
A
A
A
Sindonews.com - Keterlibatan seorang wanita dalam pengeroyokan di RSPAD yang menyebabkan dua orang tewas, masih terus didalami Polda Metro Jaya. Hingga hari ini, wanita tersebut masih dalam pengejaran untuk mengungkap motif penyerangan itu.
Direktur Reserse Krimuinal Umum (Direskrimum) Kombespol Toni Harmanto mengatakan, masih mencermati keterangan dari tersangka E, orang yang diduga mengerahkan masa dalam penyerangan di RSPAD mengenai identitas
wanita berambut pirang yang kabarnya berada di lokasi kejadian. "Bberasarkan keterangan tersangka E memang iya dia yang paling dominan. Wanita itu ada di lokasi kejadian, " ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/2/2012).
Menururtnya, kebenaran wanita berambut pirang tersebut memang ada dan pihaknya terus memburunya. "Polisi punya fakta keterlibatan wanita itu," tambah Toni.
Seperti diketahui, dalam pengeroyokan di RSPAD yang menyebabkan dua orang tewas, ada keterlibatan seorang perempuan dari pihak penyerang. Bahkan perempuan ini yang paling dominan dalam melakukan aksinya.
Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, perempuan itu ikut menyerang pelayat di RSPAD.
"Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, betul ada perempuan yang datang bersama rombongan dengan bercirikan rambut pirang. Tubuhnya kurus dan rambut pirang kemerah-merahan. Dia yang paling dominan," katanya di Mapolda Metro Jaya, 23 Febuari 2012.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan keberadaan perempuan yang dimaksud dalam penyerangan tersebut. "Nanti akan kita kumpulkan temuan-temuan polisi di lapangan, dan perlu dibuktikan yang lebih mendalam," ujarnya. (wbs)
Direktur Reserse Krimuinal Umum (Direskrimum) Kombespol Toni Harmanto mengatakan, masih mencermati keterangan dari tersangka E, orang yang diduga mengerahkan masa dalam penyerangan di RSPAD mengenai identitas
wanita berambut pirang yang kabarnya berada di lokasi kejadian. "Bberasarkan keterangan tersangka E memang iya dia yang paling dominan. Wanita itu ada di lokasi kejadian, " ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/2/2012).
Menururtnya, kebenaran wanita berambut pirang tersebut memang ada dan pihaknya terus memburunya. "Polisi punya fakta keterlibatan wanita itu," tambah Toni.
Seperti diketahui, dalam pengeroyokan di RSPAD yang menyebabkan dua orang tewas, ada keterlibatan seorang perempuan dari pihak penyerang. Bahkan perempuan ini yang paling dominan dalam melakukan aksinya.
Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, perempuan itu ikut menyerang pelayat di RSPAD.
"Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, betul ada perempuan yang datang bersama rombongan dengan bercirikan rambut pirang. Tubuhnya kurus dan rambut pirang kemerah-merahan. Dia yang paling dominan," katanya di Mapolda Metro Jaya, 23 Febuari 2012.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan keberadaan perempuan yang dimaksud dalam penyerangan tersebut. "Nanti akan kita kumpulkan temuan-temuan polisi di lapangan, dan perlu dibuktikan yang lebih mendalam," ujarnya. (wbs)
()