62,7 persen remaja tidak perawan

Jum'at, 24 Februari 2012 - 08:17 WIB
62,7 persen  remaja tidak perawan
62,7 persen remaja tidak perawan
A A A
Sindonews.com – Sebanyak 62,7 persen remaja SMP tidak perawan dan 21,2 persen remaja mengaku pernah aborsi.Perilaku seks bebas pada remaja tersebar di kota dan desa pada tingkat ekonomi kaya dan miskin.

Data tersebut didapat berdasarkan survei yang dilakukan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) tahun 2008, dari 4.726 responden siswa SMP dan SMA di 17 kota besar.Karena itu, DPR mendesak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) segera meningkatkan sosialisasi program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR).

“Ini dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya prilaku seks bebas pada remaja yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pemerintah harus meningkatkan program sosialisasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja,” tandas anggota Komisi IX DPR Herlini Amran di Jakarta 23 Februari 2012.

Dari data Komnas PA juga diperoleh hasil, 97 persen remaja pernah menonton film porno serta 93,7 persen pernah melakukan adegan intim bahkan hingga melakukan seks oral. Untuk itu, pemerintah perlu meningkatkan ada Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di daerah-daerah dan harus terus dipantau.

Herlini menyampaikan, jika tidak segera diantisipasi,hal ini akan berisiko besar bagi pengelolaan kependudukan Indonesia yang akan memicu rendahnya kualitas generasi bangsa Indonesia selanjutnya. Jika mengacu pada data BKKBN tentang Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2002-2003, remaja yang mengaku memiliki teman yang pernah berhubungan seksual sebelum menikah pada usia 14-19 tahun mencapai 34,7 persen untuk perempuan dan 30,9 persen untuk laki-laki.

Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Sudibyo Alimoeso menyampaikan, dewasa ini permasalahan seks bebas pada remaja tergolong kompleks dan mengkhawatirkan. Hal ini dipicu dengan kurangnya pengetahuan akan reproduksi dan seksual yang benar. Berdasarkan data yang dihimpun PKBI Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) tahun 2006,remaja yang mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah yakni remaja usia 13-18 tahun.

Sebanyak 60 persen di antaranya mengaku tidak menggunakan alat kontrasepsi dan mengaku melakukannya di rumah sendiri. Menurut dia, ini karena kurangnya informasi atau pengetahuan akan reproduksi dan seksual yang benar menjadikan seks sebagai ajang coba-coba yang berujung pada beberapa risiko di antaranya kehamilan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3173 seconds (0.1#10.140)