Kapolda temui John Kei cermin pejabat tak wibawa

Kamis, 23 Februari 2012 - 17:20 WIB
Kapolda temui John Kei...
Kapolda temui John Kei cermin pejabat tak wibawa
A A A
Sindonews.com - Perlakuan Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab terhadap John Refra Kei, tersangka pembunuhan bos PT Sanex Indonesia Tan Hari Tantono (50) alias Ayung, membuat publik skeptis terhadap kepolisian.

Komisi III DPR Eva Sundari menyesali sikap Polda yang terkesan menimbulkan tanda tanya baik kepada masyarakat atau jajaran anak buahnya.

"Tindakan Kapolda Metro Jaya adalah sikap pejabat Polri yang ambigu, saling memberi pernyataan yang membingungkan masyarakat, malamnya menembak, esoknya harinya bersenda gurau dengan John Kei. Publik jadi gamang juga? Lalu, omong apa saja kapolda dalam kamar dengan John Kei?" tutur Eva saat berbincang dengan Sindonews, Kamis (23/2/2012).

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan Polri tidak konsisten jika berhadapan dengan premanisme. "Sungguh sikap para pejabat mengecewakan masyarakat karena jauh dari konsistensi, kewibawaan, kesungguhan jika berhadapan dengan tokoh-tokoh premanisme," ucapnya.

Selain itu, Eva menilai seharusnya Kapolri sepatutnya mempunyai garis yang tegas, berikan komando dan semua bawahan harus patuh. "Jangan biarkan premanisme membajak NKRI, sehingga rakyat tidak terlindungi," tukasnya.

Seperti diketahui, penangkapan tokoh pemuda asal Maluku John Kei oleh Polda Metro Jaya, cukup menggegerkan Jakarta. Kasus ini menjadi sangat penting ketika Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab ikut mengawasi langsung. Tak cukup itu, ternyata Kapolda juga ikut mengawasi keadaan John Kei secara langsung. Ada apa?

Namun pertanyaan ini diklarifikasi oleh Kapolda. Menurutnya, pertemuannya di Rumah Sakit Polri dengan pemuda yang memiliki banyak anak buah ini karena kasus ini menjadi sorotan publik.

"Saya hanya cek rutin tahanan, biasa saja," katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Alasan dirinya turun langsung memantau kasus John Kei karena ingin tahu secara langsung, dan tidak sekadar mendengar langsung dari anak buah. "Saya cek secara detail keadaan fisiknya, jadi saya tahu langsung bukan hanya dari laporan-laporan penyidik," pungkasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0571 seconds (0.1#10.140)