Polda Metro langsung gelar Kilat Jaya
Polda Metro langsung gelar Kilat Jaya
A
A
A
Sindonews.com - Maraknya aksi premanisme belakangan ini disikapi serius pihak kepolisian. Nanti malam Polda Metro Jaya Jakarta menggelar operasi Kilat Jaya khusus memberantas aksi premanisme.
"Hari ini kami gelar operasi Kilat Jaya. Akan dimulai nanti malam. Konsentrasi kami pada kejahatan di lingkup premanisme," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Pemberantasan premanisme melalui operasi Kilat Jaya baru akan dicoba hari ini kekerasan dilakukan para preman terus terjadi.
"Ini akan kami coba di lapangan. Seluruh jajaran Polres di Jakarta mebuat program masing-masing, kemudian membuat sasarannya, di mana daerah rawan dan di mana pelaku-pelaku yang sifatnya dikaitkan dengan premanisme, itu akan diungkap oleh Polres-Polres," tegas Rikwanto.
Diharapkan operasi digelar selama sebulan penuh ini, dapat mengurangi kekerasan dilakukan para preman. Rikwanto mengharapkan peran serta dari masyarakat mengurangi segala bentuk kejahatan dan kekerasan itu di lingkungannya.
"Kami berharap masyarakat bisa membantu petugas kepolisian, paling tidak ikut memberikan informasi, atau berani melawan kejahatan tentu dengan perhitungan yang matang."
Seperti diketahui, belakangan ini terjadi kekerasan dilakukan oleh orang yang dikenal sebagai preman mengakibatkan nyawa melayang.
Seperti kasus terbunuhnya bos PT Sanex Steel Tan Hari Tantono alias Ayung (50) yang diduga tewas ditangan John Refra alias John Kei. Selain itu kasus bentrok di RSPAD Gatot Subroto dini hari tadi menewaskan Stenly AY Wenno (30) dan Ricky Tutu Boy (37).(lin)
"Hari ini kami gelar operasi Kilat Jaya. Akan dimulai nanti malam. Konsentrasi kami pada kejahatan di lingkup premanisme," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Pemberantasan premanisme melalui operasi Kilat Jaya baru akan dicoba hari ini kekerasan dilakukan para preman terus terjadi.
"Ini akan kami coba di lapangan. Seluruh jajaran Polres di Jakarta mebuat program masing-masing, kemudian membuat sasarannya, di mana daerah rawan dan di mana pelaku-pelaku yang sifatnya dikaitkan dengan premanisme, itu akan diungkap oleh Polres-Polres," tegas Rikwanto.
Diharapkan operasi digelar selama sebulan penuh ini, dapat mengurangi kekerasan dilakukan para preman. Rikwanto mengharapkan peran serta dari masyarakat mengurangi segala bentuk kejahatan dan kekerasan itu di lingkungannya.
"Kami berharap masyarakat bisa membantu petugas kepolisian, paling tidak ikut memberikan informasi, atau berani melawan kejahatan tentu dengan perhitungan yang matang."
Seperti diketahui, belakangan ini terjadi kekerasan dilakukan oleh orang yang dikenal sebagai preman mengakibatkan nyawa melayang.
Seperti kasus terbunuhnya bos PT Sanex Steel Tan Hari Tantono alias Ayung (50) yang diduga tewas ditangan John Refra alias John Kei. Selain itu kasus bentrok di RSPAD Gatot Subroto dini hari tadi menewaskan Stenly AY Wenno (30) dan Ricky Tutu Boy (37).(lin)
()
Explore More