Bentrok, RSPAD & RSCM dijaga ketat

Sindonews.com - Bentrok dua kelompok massa terjadi di depan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Jalan Abdul Rahman Saleh Jakarta subuh tadi masih menyisakan ketegangan.

Dua orang tewas dalam aksi itu, satu orang lagi luka parah kini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Mengantisipasi terjadi bentrokan susulan, sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga di sekitar RSCM.

Terlebih hingga siang ini, kerabat dan rekan para korban terlihat berjaga-jaga di dalam dan luar RSCM.

Dua orang tewas adalah Ricky Tutu Boy (37), warga Jalan F Kalasut RT 08/06 Barong Utara, Sorong, Papua Barat. Dia mengalami luka bacok di kepala. Korban lain, Stendli AY Wenno, tercatat sebagai karyawan PT Oceania Development di Jalan Ruas B2 Kmy-JP. Dia juga luka bacok di kepala, perut sobek, kaki kiri patah.

Sedangkan korban luka parah Oktavianus Maximilion, warga Jalan Kelapa Dua Wetan No 1A, RT 11, Cibubur, Jakarta Timur. Yang bersangkutan menderita luka tusuk di perut kiri.

Insiden bentrok itu sendiri terjadi sekira pukul 01.00. Menurut sumber di lokasi kejadian bentrok bermula dari salah satu kelompok yang sedang berada di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto untuk menyemayamkan salah seorang kerabatnya yang meninggal dunia.

Namun, setelah itu puluhan orang bersenjata tajam menyerang secara membabi buta terhadap kelompok yang tengah berduka tersebut. Dua orang tewas seketika terkena bacokan.

"Sampai saat ini polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Heri Sugianto seperti dikutip Okezone, Kamis (23/2/2012).

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan itu.(lin)