Wanita lajang gelapkan 22 mobil rental

Kamis, 23 Februari 2012 - 08:54 WIB
Wanita lajang gelapkan 22 mobil rental
Wanita lajang gelapkan 22 mobil rental
A A A
Sindonews.com - Berakhir sudah petualangan Fitria Ningsih (31) dalam menjalankan aksi penggelapan mobil rental. Wanita lajang ini ditangkap petugas Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Fitria tanpa melakukan perlawanan hanya bisa pasrah ketika sejumlah petugas menjemputnya di rumahnya di Tanah Sereal,Tambora, Jakarta Barat.Wanita muda ini diketahui menggelapkan 22 mobil rental bersama tiga temannya yang hingga kini masuk daftar pencarian orang.

Kapolsek Palmerah Komisaris Polisi Eddy Uban menerangkan, penangkapan terhadap Fitria ini berawal dari laporan seorang warga berinisial RJ. RJ curiga karena Fitria mendatanginya untuk menggadaikan sebuah mobil Innova dengan harga Rp15 juta.

Laporan ini pun dikembangkan penyidik Polsek Palmerah,yang langsung menjemput wanita tersebut di rumahnya. Ketika diperiksa, Fitria mengaku kepada polisi bahwa mobil tersebut merupakan mobil rental. Eddy Uban menambahkan, dalam pemeriksaan, pelaku ternyata sudah menggelapkan 22 mobil rental.

“Puluhan mobil rental itu digadaikan pelaku ke sejumlah tempat di Jabodetabek,” ungkapnya.

Dalam aksi, Fitria dibantu tiga temannya yang telah mempunyai peran masingmasing. Eddy Uban menerangkan, pelaku terlebih dahulu mendatangi sebuah tempat rental mobil.

Kepada pemilik rental, wanita ini mengaku sebagai orang suruhan sebuah perusahaan yang akan menyewa mobil. Untuk meyakinkan pemilik rental, Fitria memberikan nomor telepon temannya yang akan berpura-pura sebagai pemilik perusahaan.

Tidak itu saja, Fitria juga membuat suratsurat perusahaan fiktif guna mendapatkan mobil rental tersebut.Hasilnya pun mumpuni,komplotan ini diperbolehkan menyewa mobil dengan biaya sewa antara Rp3 juta hingga Rp5 juta untuk masa pakai dua minggu.

Setelah mobil didapat, komplotan ini pun membuang nomor telepon agar tidak dilacak pemilik rental.

”Komplotan ini pun menggadaikan mobil rental seharga Rp15 juta ke sejumlah tempat,” ujarnya.

Eddy Uban menjelaskan hingga kini pihaknya masih memburu tiga pelaku lain yang belum tertangkap. Selain itu,Fitria juga diminta untuk menunjukkan tempat-tempat digadaikannya mobil rental itu.Eddy Uban mengimbau pemilik rental untuk berhati-hati dan memasang alat general positioning system(GPS) agar keberadaan mobil bisa dipantau.

Sementara itu, Fitria mengakui segala perbuatannya menggelapkan 22 mobil rental. ”Uang dari penggelapan mobil,kami bagi rata,” tukasnya.

Fitria mengatakan bahwa uang yang didapatnya dengan cara menipu tersebut dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.Tidak itu saja, terkadang uang tersebut dihabiskan hanya untuk berfoya-foya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2057 seconds (0.1#10.140)