Tak bisa dibesuk, keluarga khawatirkan John Kei

Selasa, 21 Februari 2012 - 18:29 WIB
Tak bisa dibesuk, keluarga...
Tak bisa dibesuk, keluarga khawatirkan John Kei
A A A
Sindonews.com - Keluarga tersangka pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, John Refra alias John Kei, mempertanyakan alasan polisi menangkap secara paksa. Sebab, jauh-jauh hari sebelum ditangkap, John sudah menawarkan diri kepada polisi untuk diperiksa. Mereka pun mengkhawatirkan keadaan John Kei.

Keponakan John Kei, Aris Refra, mengatakan proses penangkapan yang dilakukan aparat, seperti menangkap teroris. Polisi tetap menembak John Kei, walau pimpinan organisasi Angkatan Muda Kei itu tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Pihak keluarga tidak terima dengan perlakuan dari aparat, ini seperti penangkapan teroris," ungkap Aris di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2012).

Menurutnya, John Kei di mata keluarga memiliki sifat humoris, suka becanda, hobi bernyanyi. "Biasanya dengan adanya Bung John kita selalu terhibur, dan kami tidak rela jika terjadi sesuatu dengan Bung John di dalam sana," jelas Aris.

Dia menilai, tindakan polisi menembak betis kanan kliennya telah menyalahi prosedur penangkapan. Apalagi ketika ditangkap, John tidak melawan dan tidak memiliki senjata.

"Polisi memang boleh menembak. Tapi ada prosedurnya. Yang kami tahu hanya ada sekali tembakan dan langsung kena, tidak ada tembakan peringatan," katanya.

Seperti diketahui, John Kei ditangkap di Hotel C'One Pulomas, Jakarta Timur pada Jumat 17 Februari malam lalu. Polisi menyatakan, John Kei terlibat dalam pembunuhan Ayung di kamar 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa 27 Januari lalu. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5948 seconds (0.1#10.140)