Polres Bogor memeriksa bus dan urine sopir
A
A
A
Sindonews.com - Aparat Polres Bogor Kota serta Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Rabu (15/2/2012) pagi, menggelar razia kelaikan jalan terhadap sejumlah bus antar kota di terminal Baranangsiang Kota Bogor. Hasilnya lima bis dilarang untuk beroprasi karena rem blong dan surat kendaraan tidak lengkap. Selain itu petugas juga memeriksa tes urin 10 orang sopir, namun hasilnya negatif.
Kasatlantas Polres Bogor Kota AKP Lukman Syarif mengatakan dalam razia ini, petugas selain memeriksa kelengkapan surat kendaraan, juga mengecek syarat teknis kendaraan seperti rem, lampu dan ban.
""Dalam razia ini polisi menemukan banyak onderdil-onderdil bus yang tak layak pakai, tetapi di paksakan juga,"" ucapnya di terminal Baranangsiang Bogor Rabu, (15/2/2012).
Dia mengatakan lima bus yang dinyatakan tidak laik tersebut diharuskan kembali ke pool masing-masing. Selama perjalanan itu, tak boleh menaikkan penumpang. "Rencananya pemeriksaan kelaikan jalan terhadap bus antar kota ini, akan terus digalakkan oleh petugas secara rutin guna mencegah adanya kecelakaan bus seperti yang terjadi di Cisarua Bogor Jumat lalu," pungkasnya.
hasilnya petugas menemukan 5 bis antar kota tidak layak jalan karena ditemukan rem yang tidak berfungsi serta surat surat yang tidak lengkap petugas lalu lintas melarang 5 bis tersebut untuk narik penumpang hingga dikembalikan ke pool bis nya masing masing. Petugas juga memeriksa urin 10 supir bis untuk mengetahui penggunaan narkoba namun hasil tes urin tersebut menunjukkan negatif
""Rencananya pemeriksaan kelaikan jalan terhadap bis antar kota ini, akan terus digalakkan oleh petugas secara rutin guna mencegah adanya kecelakaan bis seperti yang terjadi di cisarua jumat lalu,"" pungkasnya. (wbs)
Kasatlantas Polres Bogor Kota AKP Lukman Syarif mengatakan dalam razia ini, petugas selain memeriksa kelengkapan surat kendaraan, juga mengecek syarat teknis kendaraan seperti rem, lampu dan ban.
""Dalam razia ini polisi menemukan banyak onderdil-onderdil bus yang tak layak pakai, tetapi di paksakan juga,"" ucapnya di terminal Baranangsiang Bogor Rabu, (15/2/2012).
Dia mengatakan lima bus yang dinyatakan tidak laik tersebut diharuskan kembali ke pool masing-masing. Selama perjalanan itu, tak boleh menaikkan penumpang. "Rencananya pemeriksaan kelaikan jalan terhadap bus antar kota ini, akan terus digalakkan oleh petugas secara rutin guna mencegah adanya kecelakaan bus seperti yang terjadi di Cisarua Bogor Jumat lalu," pungkasnya.
hasilnya petugas menemukan 5 bis antar kota tidak layak jalan karena ditemukan rem yang tidak berfungsi serta surat surat yang tidak lengkap petugas lalu lintas melarang 5 bis tersebut untuk narik penumpang hingga dikembalikan ke pool bis nya masing masing. Petugas juga memeriksa urin 10 supir bis untuk mengetahui penggunaan narkoba namun hasil tes urin tersebut menunjukkan negatif
""Rencananya pemeriksaan kelaikan jalan terhadap bis antar kota ini, akan terus digalakkan oleh petugas secara rutin guna mencegah adanya kecelakaan bis seperti yang terjadi di cisarua jumat lalu,"" pungkasnya. (wbs)
()