PNS Depok wajib ikut program sehari tanpa nasi

Rabu, 15 Februari 2012 - 10:43 WIB
PNS Depok wajib ikut...
PNS Depok wajib ikut program sehari tanpa nasi
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok mulai melakukan sosialisasi kampanye sehari tanpa nasi khusus di kantin Balaikota Depok. Akibatnya, para pedagang pun dilarang untuk menjual nasi.

Kasubag Humas Pemkot Depok Derico menjelaskan, sosialisasi sehari makan tanpa nasi baru diberlakukan di kantin Balai Kota pada Selasa (14/2). Namun untuk PNS sudah disosialisasikan sejak September 2011. Sosialisasi itu dilakukan karena ada surat edaran dari Menteri Dalam Negeri tentang Ketahanan Pangan pada Juli 2011.

Gerakan itu, kata dia, dengan cara mengurangi konsumsi beras karena kebutuhan beras di Indonesia tinggi, sedangkan produksi beras menurun. Gerakan ini juga untuk mengurangi pembelian beras impor.

"Di Kantor Propinsi Jawa Barat, program ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Bahkan diberlakukan dua hari dalam seminggu. Di Pemkot Depok, diberlakukan dengan cara setiap rapat menunya tidak nasi lagi, tapi rebus-rebusan," imbuhnya kepada wartawan, kemarin.

Rico mengatakan, dia tidak tahu jika program itu berbuntut omzet para pedagang di kantin menurun. Penurunan omzet itu disebabkan para PNS tidak membeli makan di kantin Balai Kota.

"Ini masih tahap ujicoba. Karena itu akan kami evaluasi kekurangannya. Mungkin sosialisasi agar PNS tetap membeli makanan di kantin," paparnya.

Pemkot Depok telah mengeluarkan surat edaran tertanggal 10 Februari 2012 ke peneglola kantin di lingkungan Pemkot Depok dengan nomor 010/27-um, perihal gerakan hemat listrik dan program satu hari tanpa nasi.

Surat edaran itu berisikan untuk tidak menggunakan lift saat mengantar makanan, membawa makanan dalam wadah tertutup dan membersihkan kalau ada ceceran atau tumpahan makanan.

Selain itu, melakukan pemilahan sampah organik dan an organik (sampah organik dibuang di komposter dan sampah an organik dibuang di TPS), dan terakhir adalah mengurangi bahan pangan dari terigu serta tidak menyediakan bahan pangan dari beras pada setiap hari Selasa. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0469 seconds (0.1#10.140)