SBY minta evaluasi transportasi
A
A
A
Sindonews.com - Pantau sejumlah kecelakaan yang terjadi belakangan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) intruksikan untuk segera melakukan evaluasi. SBY mengaku turut prihatin dengan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
"Pertama merasa prihatin dengan kejadian yang terjadi beberapa hari ini dan telah mnginstruksikan kepada jajaran Kementerian Perhubungan untuk segera melakukan langkah evaluasi ke dalam. Dalam hal ini, kalau kejadian di darat ya dirjen perhubungan darat atau perhubungan yang lain, untuk melakukan evaluasi internal yang menyeluruh, agar peristiwa seperti ini tidak terulang," kata Julian di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2012).
Lebih lanjut Julian percaya bahwa intruksi presiden telah dijalankan oleh pihak Kemenhub. "Sudah dilakukan dan direspons," tukasnya.
Seperti diketahui, belakangan aksi kecelakangan kendaraan marak terjadi di berbagai daerah. 10 Februari lalu, bus antarkota Karunia Bakti jurusan Jakarta-Garut mengalami kecelakaan yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia, serta belasan lainnya luka.(azh)
"Pertama merasa prihatin dengan kejadian yang terjadi beberapa hari ini dan telah mnginstruksikan kepada jajaran Kementerian Perhubungan untuk segera melakukan langkah evaluasi ke dalam. Dalam hal ini, kalau kejadian di darat ya dirjen perhubungan darat atau perhubungan yang lain, untuk melakukan evaluasi internal yang menyeluruh, agar peristiwa seperti ini tidak terulang," kata Julian di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2012).
Lebih lanjut Julian percaya bahwa intruksi presiden telah dijalankan oleh pihak Kemenhub. "Sudah dilakukan dan direspons," tukasnya.
Seperti diketahui, belakangan aksi kecelakangan kendaraan marak terjadi di berbagai daerah. 10 Februari lalu, bus antarkota Karunia Bakti jurusan Jakarta-Garut mengalami kecelakaan yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia, serta belasan lainnya luka.(azh)
()