Ratusan rumah di Tangerang terendam banjir 2 meter
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan rumah di Rw 7 dan 8, Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir setinggi dua meter. Akibat banjir tersebut, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Perumahan Total Persada merupakan perumahan yang menjadi langganan banjir di Kota Tangerang, karena tinggi perumahan tidak seimbang dengan Kali Sabi yang ada di belakangnya.
"Banjir merendam 8 RT di perumahan ini. Masing-masing di RW 7 dan RW 8. Tiap RT ada sekitar 125-150 Kepala Keluarga (KK) mencapai 1200 jiwa," kata Muhammad Daia, Ketua RW 07, di Tangerang, Minggu (12/2/2012).
Dia menambahkan, warga yang rumahnya terendam kemudian dievakuasi ke Majid Al-Mujahidin di RW 08 dan di SD Negeri Total Persada di RW 07.
"Begitu kami umumkan banjir, warga segera kami evakuasi. Ada yang di Sekolah Dasar (SD) dan Musholla. Di SD, warga yang mengungsi ada sebanyak 600 KK," terangnya.
Banjir yang merendam rumah warga memang kerap terjadi setiap lima tahun sekali. Banjir terparah terjadi pada tahun 2007 lalu dengan ketinggian mencapai 4 meter.
"Banjir disini sudah biasa. Tapi kalau banjir yang sampai merendam rumah itu jadi siklus lima tahunan, sekarang saja mencapai dua meter," tuturnya. (san)
Perumahan Total Persada merupakan perumahan yang menjadi langganan banjir di Kota Tangerang, karena tinggi perumahan tidak seimbang dengan Kali Sabi yang ada di belakangnya.
"Banjir merendam 8 RT di perumahan ini. Masing-masing di RW 7 dan RW 8. Tiap RT ada sekitar 125-150 Kepala Keluarga (KK) mencapai 1200 jiwa," kata Muhammad Daia, Ketua RW 07, di Tangerang, Minggu (12/2/2012).
Dia menambahkan, warga yang rumahnya terendam kemudian dievakuasi ke Majid Al-Mujahidin di RW 08 dan di SD Negeri Total Persada di RW 07.
"Begitu kami umumkan banjir, warga segera kami evakuasi. Ada yang di Sekolah Dasar (SD) dan Musholla. Di SD, warga yang mengungsi ada sebanyak 600 KK," terangnya.
Banjir yang merendam rumah warga memang kerap terjadi setiap lima tahun sekali. Banjir terparah terjadi pada tahun 2007 lalu dengan ketinggian mencapai 4 meter.
"Banjir disini sudah biasa. Tapi kalau banjir yang sampai merendam rumah itu jadi siklus lima tahunan, sekarang saja mencapai dua meter," tuturnya. (san)
()