GKI Yasmin bisa picu konflik agama
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Presidium Inter Religion Council (IRC) Din Syamsuddin mengatakan, pemerintah memiliki peran penting dalam menyelesaikan persoalan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Bogor.
"Domain yang ada sekarang itu, kita serahkan kepada pemerintah. Adapun yang menyangkut penegakan hukum, negara lah yang harus segera mengambil langkah-langkah," ujar Din sebelum penutupan pekan kerukunan antar umat beragama se-dunia, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Minggu (12/2/2012).
Lebih lanjut, Din mengatakan, akan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian kasus GKI Yasmin di Bogor.
Ketua Muhammadiyah ini juga mengimbau agar persoalan tersebut tidak menimbulkan perpecahan antar umat beragama, khususnya umat Islam dan Kristiani.
"kami seluruh umat beragama bisa mengimbau karena persoalan ini bisa menimbulkan perpecahan, khususnya umat Islam dan Kristiani," ucapnya.
Din berharap, Indonesia yang majemuk tidak ada ketegangan atau konflik yang mengatasnamakan agama, dan hidup berdampingan dengan damai.
"Kami berharap berbagai ketegangan, konflik atas nama agama dapat kita hindari. Memang kami tidak menutup mata, masih banyak masalah di bawah," terangnya.
Sebagai salah satu pemuka agama Islam, Din mengaku tidak akan pernah merasa bosan untuk menyerukan perdamaian hidup antar umat beragama di Indonesia.
"Kami tidak pernah bosan dan putus asa untuk terus menerus, menyebarkan pesan kerukunan harmoni ini," pungkasnya. (san)
"Domain yang ada sekarang itu, kita serahkan kepada pemerintah. Adapun yang menyangkut penegakan hukum, negara lah yang harus segera mengambil langkah-langkah," ujar Din sebelum penutupan pekan kerukunan antar umat beragama se-dunia, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Minggu (12/2/2012).
Lebih lanjut, Din mengatakan, akan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian kasus GKI Yasmin di Bogor.
Ketua Muhammadiyah ini juga mengimbau agar persoalan tersebut tidak menimbulkan perpecahan antar umat beragama, khususnya umat Islam dan Kristiani.
"kami seluruh umat beragama bisa mengimbau karena persoalan ini bisa menimbulkan perpecahan, khususnya umat Islam dan Kristiani," ucapnya.
Din berharap, Indonesia yang majemuk tidak ada ketegangan atau konflik yang mengatasnamakan agama, dan hidup berdampingan dengan damai.
"Kami berharap berbagai ketegangan, konflik atas nama agama dapat kita hindari. Memang kami tidak menutup mata, masih banyak masalah di bawah," terangnya.
Sebagai salah satu pemuka agama Islam, Din mengaku tidak akan pernah merasa bosan untuk menyerukan perdamaian hidup antar umat beragama di Indonesia.
"Kami tidak pernah bosan dan putus asa untuk terus menerus, menyebarkan pesan kerukunan harmoni ini," pungkasnya. (san)
()