Kecelakaan maut Karunia Bakti terekam CCTV
A
A
A
Sindonews.com - Jalan Raya Cisarua Puncak Bogor tempat terjadinya kecelakaan maut bus Kurnia Bakti menewaskan 14 penumpang dan 47 orang mengalami luka-luka, masih dibanjiri warga. Mereka ingin melihat langsung dari dekat lokasi kejadian itu.
Jumlah warga semakin banyak ketika sejak siang tadi, minimarket Indomart berlokasi dekat TKP sengaja memutar video cctv yang berhasil merekam peristiiwa tragis itu. Cctv milik minimarket itu berhasil merekam tanpa sengaja karena posisi terpasang di luar gedung.
Tak pelak, banyak warga berjubel ingin masuk ke minimarket hanya ingin menonton rekaman cctv itu. "Ini video cctv-nya berdurasi sekira satu jam, itu terekam mulai pukul pukul 18.11 sampai 19.00 WIB," ujar Januar, karyawan minimarket Indomart kepada Sindonews, Sabtu (11/2/2012).
Menurut Januar, minimarket tempatnya bekrja dipasang sebanyak 8 cctv, beberapa di antaranya berada di luar gedung. Tapi hanya ada dua cctv saja berhasil merekam kejadian itu. "Ada dua cctv yang terpasanga diluar minimarket ini bisa menangkap peristiwa itu," jelas Januar. Menurut Januar, sampai sekarang belum ada ada pihak kepolisian yang meminta rekaman cctv tersebut. Jika kemudian diperlukan tentu pemiliki Indomart akan memberikan rekaman itu.
Dari rekaman itu terlihat jelas beberapa warga yang lari terbirit-birit masuk ke dalam minimarket ketika sebuah bus menabrak bus lain. Terlihat pula, para tukang ojek yang biasa mangkal di depan minimarket itu pun terlihat tergesa-tergesa mengamankan motor masing-masing.
Hal itu, karena mereka takut motor mereka menjadi sasaran serudukan bus Karunia Bakti maut tersebut.(lin)
Jumlah warga semakin banyak ketika sejak siang tadi, minimarket Indomart berlokasi dekat TKP sengaja memutar video cctv yang berhasil merekam peristiiwa tragis itu. Cctv milik minimarket itu berhasil merekam tanpa sengaja karena posisi terpasang di luar gedung.
Tak pelak, banyak warga berjubel ingin masuk ke minimarket hanya ingin menonton rekaman cctv itu. "Ini video cctv-nya berdurasi sekira satu jam, itu terekam mulai pukul pukul 18.11 sampai 19.00 WIB," ujar Januar, karyawan minimarket Indomart kepada Sindonews, Sabtu (11/2/2012).
Menurut Januar, minimarket tempatnya bekrja dipasang sebanyak 8 cctv, beberapa di antaranya berada di luar gedung. Tapi hanya ada dua cctv saja berhasil merekam kejadian itu. "Ada dua cctv yang terpasanga diluar minimarket ini bisa menangkap peristiwa itu," jelas Januar. Menurut Januar, sampai sekarang belum ada ada pihak kepolisian yang meminta rekaman cctv tersebut. Jika kemudian diperlukan tentu pemiliki Indomart akan memberikan rekaman itu.
Dari rekaman itu terlihat jelas beberapa warga yang lari terbirit-birit masuk ke dalam minimarket ketika sebuah bus menabrak bus lain. Terlihat pula, para tukang ojek yang biasa mangkal di depan minimarket itu pun terlihat tergesa-tergesa mengamankan motor masing-masing.
Hal itu, karena mereka takut motor mereka menjadi sasaran serudukan bus Karunia Bakti maut tersebut.(lin)
()