Ruas jalan puncak minim rambu lalu lintas
A
A
A
Sindonews.com - Ruas ke jalan ke arah Puncak Bogor mendadak jadi perhatian serius Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal ini tak lepas dari insiden maut bus Kurnia Bakti yang menabrak secara beruntun dan menyebabkan 14 nyawa melayang serta 47 orang mengalami luka-luka.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Ali Muso rambu-rambu di ruas jalan tepatnya di dekat lokasi kejadian kecelakaan sangat minim. Sebaliknya, yang banyak terlihat justru papan-papan reklame dan berbagai bentuk iklan terpasang di pinggir jalan itu.
"Disini rambunya sedikit, kebanyakan iklan,"singgungnya saat meninjau lokasi kejadian kecelakan Puncak Cisarua Bogor, Sabtu (11/2/2012).
Melihat kondisi itu, dia meminta ruas jalan itu perlu ditambah rambu - rambu, termasuk disekitar lokasi kejadian. Dalam hal ini, masih kata Suroyo, kewenangan tersebut ada di Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. "Nanti saya bicarakan ke Dinas perhubungan setempat," ujarya.
Ruas jalan terjadinya kecelakaan menurut Suroyo memang terlihat rawat. Terdapat persimpangan, yang bisa mengakibatkan semrawutnya arus lalu lintas. Maka itu, rambu-rambu sangat penting diletakan di jalanan itu.
"Perlu diletakan rambu-rambu, misalnya pemberitahuan kalau jalan curam menurun, hati-hati licin ketika hujan dan sebagainya," terangnya lagi. (lin)
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Ali Muso rambu-rambu di ruas jalan tepatnya di dekat lokasi kejadian kecelakaan sangat minim. Sebaliknya, yang banyak terlihat justru papan-papan reklame dan berbagai bentuk iklan terpasang di pinggir jalan itu.
"Disini rambunya sedikit, kebanyakan iklan,"singgungnya saat meninjau lokasi kejadian kecelakan Puncak Cisarua Bogor, Sabtu (11/2/2012).
Melihat kondisi itu, dia meminta ruas jalan itu perlu ditambah rambu - rambu, termasuk disekitar lokasi kejadian. Dalam hal ini, masih kata Suroyo, kewenangan tersebut ada di Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. "Nanti saya bicarakan ke Dinas perhubungan setempat," ujarya.
Ruas jalan terjadinya kecelakaan menurut Suroyo memang terlihat rawat. Terdapat persimpangan, yang bisa mengakibatkan semrawutnya arus lalu lintas. Maka itu, rambu-rambu sangat penting diletakan di jalanan itu.
"Perlu diletakan rambu-rambu, misalnya pemberitahuan kalau jalan curam menurun, hati-hati licin ketika hujan dan sebagainya," terangnya lagi. (lin)
()