Pemerintah tanggung biaya perawatan korban kecelakaan
A
A
A
Sindonews.com - Seluruh biaya rumah sakit para korban kecelakaan maut bus di Jalan Raya Cisarua Puncak Bogor ditanggung Pihak Jasa Raharja.
Hal itu disampaikan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Supriantoro dalam kunjungannya di Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor tempat para korban tewas dan luka dirawat.
Dirjen juga menyatakan, pihak Kemenkes siap membantu jika terdapat kekuarangan dalam pembayaran biaya rumah sakit nanti.
"Kalau biayanya kurang, kami dari Kemenkes siap menggenapi kekurangan itu," ujar Supriantoro di RSGP, Sabtu (11/2/2012).
Kehadiran Supriantoro di RSGP itu sendiri untuk mengetahui sejauh mana penanganan para korban kecelakaan bus tersebut. Rombongan tiba di RSGP 10.00 WIB, sebelumnya lebih dulu menyambangi korban kecelakaan yang ada di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong dan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Kota Bogor.
Di RSGP itu Supriantoro mengunjungi semua korban luka yang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSGP. Dia dan rombongan juga menyempatkan diri menengok dua jenazah di dalam kamar mayat yang belum diambil pihak keluarga.(lin)
Hal itu disampaikan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Supriantoro dalam kunjungannya di Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor tempat para korban tewas dan luka dirawat.
Dirjen juga menyatakan, pihak Kemenkes siap membantu jika terdapat kekuarangan dalam pembayaran biaya rumah sakit nanti.
"Kalau biayanya kurang, kami dari Kemenkes siap menggenapi kekurangan itu," ujar Supriantoro di RSGP, Sabtu (11/2/2012).
Kehadiran Supriantoro di RSGP itu sendiri untuk mengetahui sejauh mana penanganan para korban kecelakaan bus tersebut. Rombongan tiba di RSGP 10.00 WIB, sebelumnya lebih dulu menyambangi korban kecelakaan yang ada di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong dan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Kota Bogor.
Di RSGP itu Supriantoro mengunjungi semua korban luka yang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSGP. Dia dan rombongan juga menyempatkan diri menengok dua jenazah di dalam kamar mayat yang belum diambil pihak keluarga.(lin)
()