Tahanan kabur, polisi bukan malaikat
A
A
A
Sindonews.com - Kaburnya 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, merupakan pukulan telak bagi kepolisian.
Peristiwa 12 tahanan Mapolsek Cempaka Putih yang melarikan diri pada Selasa dini hari lalu, tak begitu ditanggapi serius oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab. Dia justru memaklumi penjagaan di Mapolsek Cempaka Putih itu kurang ketat.
"Karena polisi memang manusia. Bukan malaikat. Lah, kan mereka (polisi) manusia-manusia itu," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Akan tetapi, dia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap petugas Mapolsek Cempaka Putih yang lalai.
"Makanya kan kita sedang evaluasi. Kita diskusikan, mana yang akan kita perbaiki. Ya, kalau ngomong sekarang kan belum," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S Pane mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk segera menegur sekaligus mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Radjab. Karena telah terjadi peristiwa kaburnya 12 tahanan polsek Cempaka Putih, pada Selasa dini hari lalu.
"Kapolri harus menegur, mencopot Kapolda Metro Jaya, karena kasus kaburnya 12 tahanan Cempaka Putih ada di wilayah Polda Metro Jaya," ujarnya.
Kejadian kaburnya 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, kata dia, sebuah tamparan untuk warga Polda Metrojaya. "Kasus ini sebuah tamparan untuk warga Polda," ungkapnya.(azh)
Peristiwa 12 tahanan Mapolsek Cempaka Putih yang melarikan diri pada Selasa dini hari lalu, tak begitu ditanggapi serius oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab. Dia justru memaklumi penjagaan di Mapolsek Cempaka Putih itu kurang ketat.
"Karena polisi memang manusia. Bukan malaikat. Lah, kan mereka (polisi) manusia-manusia itu," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Akan tetapi, dia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap petugas Mapolsek Cempaka Putih yang lalai.
"Makanya kan kita sedang evaluasi. Kita diskusikan, mana yang akan kita perbaiki. Ya, kalau ngomong sekarang kan belum," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S Pane mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk segera menegur sekaligus mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Radjab. Karena telah terjadi peristiwa kaburnya 12 tahanan polsek Cempaka Putih, pada Selasa dini hari lalu.
"Kapolri harus menegur, mencopot Kapolda Metro Jaya, karena kasus kaburnya 12 tahanan Cempaka Putih ada di wilayah Polda Metro Jaya," ujarnya.
Kejadian kaburnya 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, kata dia, sebuah tamparan untuk warga Polda Metrojaya. "Kasus ini sebuah tamparan untuk warga Polda," ungkapnya.(azh)
()