Tanah kuburan dipatok, warga ngamuk

Jum'at, 10 Februari 2012 - 11:26 WIB
Tanah kuburan dipatok, warga ngamuk
Tanah kuburan dipatok, warga ngamuk
A A A
Sindonews.com - Tak terima lahan kuburan diakui jadi hak milik, ratusan warga, Kampung Sewan Tongyan, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang membuka paksa dan membakar pagar dan palang nama kepemilikan lahan.

Sekira pukul 10.11 WIB, ratusan warga membongkar paksa ratusan bambu yang dijadikan pagar pembatas tanah kuburan cina dan gubug yang diakui keluarga Almarhum Thio Keng Bih, Jumat (10/2/2012).

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi, kemarahan warga bermula saat anak Thio Keng Bih mematok dan memagar lahan kuburan seluar 8.700 meter persegi ini. Akibatnya warga tidak dapat masuk mengurus dan menguburkan warga yang telah puluhan tahun tinggal di lokasi.

"Dari jaman engkong saya ini lahan kuburan. Sekarang kok dipatok dan diakui sama anak cucu Thio Keng Bih. Kami enggak mau tahu lahan ini harus tetap jadi lahan kuburan karena sejak dulunya memang begitu," kata Embih salah seorang warga di lokasi.

Embih juga mengatakan warga makin geram setelah tahu lahan kuburan cina ini sudah ada yang menawar Rp3 juta per meter. "Tahu harga mahal dia mau jual, makanya tiba-tiba punya sertifikat," ucapnya lagi.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0620 seconds (0.1#10.140)