Tahanan dapat gergaji besi dari istri Oki
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kabur dengan cara menggergaji teralis besi kamar mandi ruang tahanan nomor satu. Gergaji yang digunakan untuk memotong teralis itu diselundupkan oleh istri salah seorang tahanan.
Kabid Humas Polda Metrojaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait barang bukti gergaji yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kaburnya tahanan.
"Dari pengakuan para tahanan yang sudah tertangkap, gergaji itu diperoleh dari istri salah seorang tahanan bernama Oki," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metrojaya, Jakarta, Kamis (9/2/2012).
Dikatakan Rikwanto, istri Oki memberikan gergaji sewaktu membesuknya. Sebelum memberikan gergaji, pembesukan sebelumnya telah ada pembicaraan antara Oki dan istrinya untuk membawakan gergaji.
Sekadar diketahui, 12 tahanan rumah tahanan Mapolsek Cempaka Putih melarikan diri pada Selasa 7 Februari 2012 dengan cara menggergaji teralis jendela kamar mandi nomer satu.
Saat menggergaji, keran air di dalam kamar mandi dinyalakan. Hal itu dimaksudkan agar suara saat menggergaji tralis tak terdengar oleh petugas jaga ruang tahanan maupun yang bertugas saat itu.
Para tahanan menggergaji teralis jendela kamar mandi sel itu sudah dilakukan seminggu sebelum mereka kaburr. Sedikit demi sedikit mereka gergaji tralis tersebut. (san)
Kabid Humas Polda Metrojaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait barang bukti gergaji yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kaburnya tahanan.
"Dari pengakuan para tahanan yang sudah tertangkap, gergaji itu diperoleh dari istri salah seorang tahanan bernama Oki," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metrojaya, Jakarta, Kamis (9/2/2012).
Dikatakan Rikwanto, istri Oki memberikan gergaji sewaktu membesuknya. Sebelum memberikan gergaji, pembesukan sebelumnya telah ada pembicaraan antara Oki dan istrinya untuk membawakan gergaji.
Sekadar diketahui, 12 tahanan rumah tahanan Mapolsek Cempaka Putih melarikan diri pada Selasa 7 Februari 2012 dengan cara menggergaji teralis jendela kamar mandi nomer satu.
Saat menggergaji, keran air di dalam kamar mandi dinyalakan. Hal itu dimaksudkan agar suara saat menggergaji tralis tak terdengar oleh petugas jaga ruang tahanan maupun yang bertugas saat itu.
Para tahanan menggergaji teralis jendela kamar mandi sel itu sudah dilakukan seminggu sebelum mereka kaburr. Sedikit demi sedikit mereka gergaji tralis tersebut. (san)
()