Kawat berduri hiasi kantor Kemendagri

Kamis, 09 Februari 2012 - 10:02 WIB
Kawat berduri hiasi kantor Kemendagri
Kawat berduri hiasi kantor Kemendagri
A A A
Sindonews.com - Tiga hari sudah berlalu sejak satuan tugas yang terdiri dari gabungan Polisi, Pol PP dan Pemadam Kebakaran membongkar tenda warga Tanah Merah yang saat itu tengah melakukan aksi demo menuntut dokumen kewarganegaraan mereka, e-ktp.

Matahari masih terbit seperti biasa di pagi hari seperti hari-hari sebelumnya. Namun agaknya cerahnya pagi di Jalan Medan Merdeka Utara sedikit terganggu oleh rentangan kawat berduri di sepanjang trotoar di halaman depan sebuah kantor pemerintahan.

"Saya pikir ada penjara baru di renovasi, soalnya kan katanya ada tahanan kabur," ujar Marwan, seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas di kawasan tersebut Kamis (9/2/2012) pagi.

Bukan, gedung tersebut bukan lah gedung penjara seperti yang dikira mirwan. Gedung tersebut adalah Kantor Pusat KementEerian Dalam Negeri. Tempat menteri dalam negeri berkantor.

Berbeda dengan gedung Mahkamah Agung kebetulan bersebelahan dengan Kantor Kemendagri, gedung MA tampil dengan suasana yang elegan dan bersahabat. Justru kantor Kemendagri tampil dengan wajah barunya dimana rangkaian kawat berduri dibentangkan sepanjang trotoar di depan Kantor Kementerian tersebut.

Hal ini tentu merugikan warga sekitar. Bagaimana tidak, trotroar yang sedianya digunakan bagi pejalan kaki, kini tak dapat dilalui dan terpaksa para pejalan kaki harus turun ke jalan aspal dan bersaing lintas dengan sepeda motor ataupun mobil.

"Ngeliatnya juga ngeri ini, jalan juga susah," terang kausar, pedagang kopi yang biasa berkeliling dengan sepeda di sekitar monumen nasinal.

Selain telah mengabaikan hak warga negara untuk memperoleh dokumen kewarganegaraannya, Kemendagri juga melanggar hak warga negara untuk hidup nyaman dan menikmati fasilitas umum, untuk sekedar berjalan kaki di atas trotoar. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6703 seconds (0.1#10.140)