Rikwanto: Rekonstruksi tak harus berurutan
A
A
A
Sindonews.com - Rekonstruksi kasus narkoba yang melibatkan Afriyani Susanti tersangka kecelakaan maut di Tugu Tani Gambir, kembali dilanjutkan ke kafe Upstair, Cikini, Jakarta Pusat tadi pagi. Sebelumnya, kemarin, penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi di diskotik Stadium, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Dalam rekonstruksi pagi ini, Polda Metro Jaya tidak melakukannya secara berurutan. Pasalnya,
dari pengakuan Afriyani cs, sebelum tragedi Tugu Tani terjadi, mereka pergi ke Hotel Borobudur
lalu ke Kafe Upstair, dan dilanjut ke diskotik Stadium.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan hal
tersebut tak masalah. "Seperti membuat film, rekonstruksi tak harus urut dari yang awal," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Menurutnya, sejumlah potongan rekonstruksi tersebut, akan diurut nantinya. "Alasan teknis sih.
Penyidik yang tahu," tambahnya saat ditanya mengapa menggelar rekonstruksi di Stadium dulu
daripada ke Kafe Upstair.
Jadi, kata dia, rekonstruksi di Kafe Upstair dan diskotik Stadium ini menjelaskan tentang posisi-posisi masing-masing Afriyani dan rekannya. "Kalau meminum, minumnya berapa banyak, bagaimana itu di BAP nanti," katanya saat ditanya berapa banyak minuman keras yang diminum Afriyani cs.
Tetapi Rikwanto belum bisa menjawab, tujuan Afriyani cs hendak kemana seusai dari diskotik
Stadium. Mengingat setelah dari diskotik Stadium, kecelakaan maut itu terjadi di Tugu Tani Gambir, Jakarta Pusat, yang menewaskan sembilan nyawa pejalan kaki dan warga yang sedang duduk di halte Tugu Tani. (wbs)
Dalam rekonstruksi pagi ini, Polda Metro Jaya tidak melakukannya secara berurutan. Pasalnya,
dari pengakuan Afriyani cs, sebelum tragedi Tugu Tani terjadi, mereka pergi ke Hotel Borobudur
lalu ke Kafe Upstair, dan dilanjut ke diskotik Stadium.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan hal
tersebut tak masalah. "Seperti membuat film, rekonstruksi tak harus urut dari yang awal," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Menurutnya, sejumlah potongan rekonstruksi tersebut, akan diurut nantinya. "Alasan teknis sih.
Penyidik yang tahu," tambahnya saat ditanya mengapa menggelar rekonstruksi di Stadium dulu
daripada ke Kafe Upstair.
Jadi, kata dia, rekonstruksi di Kafe Upstair dan diskotik Stadium ini menjelaskan tentang posisi-posisi masing-masing Afriyani dan rekannya. "Kalau meminum, minumnya berapa banyak, bagaimana itu di BAP nanti," katanya saat ditanya berapa banyak minuman keras yang diminum Afriyani cs.
Tetapi Rikwanto belum bisa menjawab, tujuan Afriyani cs hendak kemana seusai dari diskotik
Stadium. Mengingat setelah dari diskotik Stadium, kecelakaan maut itu terjadi di Tugu Tani Gambir, Jakarta Pusat, yang menewaskan sembilan nyawa pejalan kaki dan warga yang sedang duduk di halte Tugu Tani. (wbs)
()