Tak jatuh, Aang & Aben bergelantungan di tali
A
A
A
Sindonews.com - Dua pekerja gondola jatuh di Gedung Multivision Tower, Jakarta Selatan, selamat dan kondisinya hanya luka-luka. Kedua pekerja kebersihan itu selamat setelah bergelantungan di tali pengaman.
Aang Asmari sebagai pekerja pembersihan gedung dan seorang operator Aben Naiser selamat setelah tali pengaman yang mengikatnya ke atap gedung berfungsi dengan baik. Sehingga keduanya bergelantungan di lantai 23 Gedung Multivision Tower. Kemudian, petugas gedung berupaya mengevakuasi dua korban dari lantai 23 dengan cara memecahkan kaca gedung.
Kasubsektor Gelanggang Mahasiswa Kuningan AKP I Gede Sriana mengatakan kedua pekerja itu kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Metropolian Medical Centre (MMC) Jalan Rasuna Said, Kuningan. Aang mengalami luka di bagian mata dan telinga kiri berdarah. Sedangkan Aben luka di bagian tangan.
"Aang matanya sebelah kanan memar hitam dan telinga kiri keluar darah, sedang Aben menurut informasi luka robek di telapak tangan kiri," jelas I Gede Sriana, Rabu (8/2/2012).
Seperti diberitakan, gondola itu jatuh sekira pukul 14.15 WIB saat kedua pekerja sedang membersihkan kaca gedung di lantai 25 (sebelumnya dikabarkan dari lantai 19). Dugaan sementara, gondola jatuh karena terpaan angin kencang.
Menurut saksi mata di lokasi bernama Wawan (30), sebelum meluncur jatuh gondola terlihat bergoyang-goyang.(lin)
Aang Asmari sebagai pekerja pembersihan gedung dan seorang operator Aben Naiser selamat setelah tali pengaman yang mengikatnya ke atap gedung berfungsi dengan baik. Sehingga keduanya bergelantungan di lantai 23 Gedung Multivision Tower. Kemudian, petugas gedung berupaya mengevakuasi dua korban dari lantai 23 dengan cara memecahkan kaca gedung.
Kasubsektor Gelanggang Mahasiswa Kuningan AKP I Gede Sriana mengatakan kedua pekerja itu kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Metropolian Medical Centre (MMC) Jalan Rasuna Said, Kuningan. Aang mengalami luka di bagian mata dan telinga kiri berdarah. Sedangkan Aben luka di bagian tangan.
"Aang matanya sebelah kanan memar hitam dan telinga kiri keluar darah, sedang Aben menurut informasi luka robek di telapak tangan kiri," jelas I Gede Sriana, Rabu (8/2/2012).
Seperti diberitakan, gondola itu jatuh sekira pukul 14.15 WIB saat kedua pekerja sedang membersihkan kaca gedung di lantai 25 (sebelumnya dikabarkan dari lantai 19). Dugaan sementara, gondola jatuh karena terpaan angin kencang.
Menurut saksi mata di lokasi bernama Wawan (30), sebelum meluncur jatuh gondola terlihat bergoyang-goyang.(lin)
()