Pedagang stasiun KA demo PT KAI

Rabu, 08 Februari 2012 - 10:57 WIB
Pedagang stasiun KA demo PT KAI
Pedagang stasiun KA demo PT KAI
A A A
Sindonews.com - Sekitar 800 orang pedagang di Stasiun Kereta Api (KA) Cikini, Gondangdia dan Juanda, menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan PT Kereta Api Indonesia (PT KA) merevitalisasi sarana dan prasarana transportasi lingkar luar Jabodetabek.

Para pedagang yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pedagang Stasiun Layang itu merasa, pelaksanaan program revitalisasi PT KA dilaksanakan tanpa adanya sosialisasi, dialog dan musyawarah dengan mereka.

Bahkan, para pedagang ini mengaku PT KA dengan arogan menyewa dan memberi surat tugas kepada segerombolan preman untuk menggusur mereka secara paksa.

Dalam aksinya, mereka mengibarkan bendera bertuliskan "Aliansi Serikat Pedagang Stasiun Layang" dengan melakukan longmarch dari Stasiun Cikini dan berakhir di Kantor Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Jalan Medan Selatan, Jakarta Pusat.

"Kami menolak kebijakan PT KA karena tidak berpihak kepada para pedagang kecil. Kami juga minta PT KA tidak menggunakan preman dalam menghadapi pedagang kecil," ujar salah satu pengunjuk rasa dalam orasinya, Rabu (8/2/2012).

Selain menggelar orasi dan longmarch, massa juga membagikan selebaran aksi yang berisi lima tuntutan, terdiri dari revitalisasi bukan berarti menggusur pedagang kecil, dan berdagang harga mati.

Serta, usut tuntas praktek korupsi sewa menyewa kios Stasiun Cikini, Juanda dan Gondangdia, bangun ekonomi prorakyat, dan tolak kekerasan dan premanisme dalam menangani kasus rakyat.

Muhamad Amin, salah seorang pedagang mengatakan, permasalahannya yang terjadi sebenarnya sederhana. Para pedagang hanya minta harga sewa kios kecil dan sesuai dengan kantong mereka.

"Kami akan dukung program PT KA dengan syarat, mereka mau memberi kepastian dalam berdagang dengan harga sewa (kios) terjangkau. Terutama untuk pedagang lama," terangnya kepada Sindonews, di Gondangdia. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5783 seconds (0.1#10.140)