Usai HKBP, Nur Mahmudi resmikan kelenteng

Senin, 06 Februari 2012 - 12:10 WIB
Usai HKBP, Nur Mahmudi resmikan kelenteng
Usai HKBP, Nur Mahmudi resmikan kelenteng
A A A
Sindonews.com - Setelah menerbitkan izin Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Depok Timur, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail juga meresmikan rumah ibadah bagi warga keturunan Tionghoa atau Konghucu, kelenteng.

Pada perayaan Cap Go Meh, umat Konghucu di Depok telah resmi memiliki tempat peribadatan baru bernama Kong Miao Genta Kebajikan. Pemkot Depok menjamin akan mendukung dan tak menghalangi siapa pun yang akan mendirikan bangunan jika syarat dan kelengkapan terpenuhi.

"Sesuai UU 1945 pasal 29 ayat 2, kami menjamin agama manapun tidak akan dihalangi perijinannnya jika semua syarat lengkap. Yang perlu saya tekankan pula tidak ada diskriminasi dalam perijinan. Saya berkomitmen akan datang ke suatu tempat jika IMB-nya sudah ada. Pengurusannya pun gratis alias tak dikenakan biaya," ujar Nur Mahmudi Ismail kepada wartawan usai meresmikan Kong Miao Genta Kebajikan, kemarin.

Peran pemuka agama, kata dia, sangat penting khususnya dalam pembinaan kepada umatnya. "Sehingga kenyamanan dan kerukunan yang diidamkan menjadi kenyataan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Konghucu Kota Depok, Eka Wijaya mengungkapkan pihaknya tidak dipersulit Pemkot dalam hal perijinan. "Syarat mendirikan tempat ibadah kami penuhi. Antara lain adanya dukungan warga sekitar, umat Konghucu, forum kerukunan antar umat beragama juga Kementerian Agama Kota Depok. Tak ditemukan adanya kendala yang berarti," tegas Eka.

Eka menambahkan tempat ibadah yang terletak di Jalan Pitara, Pancoran Mas tersebut berdiri di atas lahan 447 meter persegi. "Terdiri atas dua lantai. Hingga saat ini tercatat jemaat kami yang aktif berjumlah 150 orang yang tersebar di seluruh wilayah Depok," paparnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6315 seconds (0.1#10.140)