Marak pilot nyabu, Garuda perketat seleksi masuk
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Operasional Garuda Indonesia Captain Ari Sapari mengatakan, tertangkapnya pilot Lion Air berinisial SS yang kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis sabu di hotel Garden Palace Surabaya, telah meresahkan maskapai penerbangan di seluruh Indonesia.
"Tiap pilot (Garuda) harus menjalani tes tertulis, simulator, kesehatan dan sebagainya hampir 14 kali dalam setahun," ujarnya saat ditanya bagaimana cara Garuda mencegah masuknya pilot pengguna narkotika di Sate House Senayan, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2012).
Ditambahkan Ari, saat proses pemilihan pilot berlangsung, pihaknya memilih sejumlah personal yang memiliki kapasitas untuk dapat mendeteksi hal negatif tersebut.
"Nah umpamanya kita mendeteksi hal yang negatif, kita bisa melihat, contohnya dari berbicara gini kan sebetulnya bisa mengetahui. Itu makanya, indikasi-indikasi itu ketahuan," ungkapnya. (san)
"Tiap pilot (Garuda) harus menjalani tes tertulis, simulator, kesehatan dan sebagainya hampir 14 kali dalam setahun," ujarnya saat ditanya bagaimana cara Garuda mencegah masuknya pilot pengguna narkotika di Sate House Senayan, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2012).
Ditambahkan Ari, saat proses pemilihan pilot berlangsung, pihaknya memilih sejumlah personal yang memiliki kapasitas untuk dapat mendeteksi hal negatif tersebut.
"Nah umpamanya kita mendeteksi hal yang negatif, kita bisa melihat, contohnya dari berbicara gini kan sebetulnya bisa mengetahui. Itu makanya, indikasi-indikasi itu ketahuan," ungkapnya. (san)
()