Afriyani curhat menyesal seumur hidup
A
A
A
Sindonews.com - Tersangka tabrakan maut di Tugu Tani, Gambir Jakarta Pusat, Afriyani Susanti sangat menginginkan bertemu dengan keluarga korban.
Kuasa Hukum Afriyani, Efrizal mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk mempertemukan kliennya dengan keluarga korban.
Efrizal mengatakan, Afriyani Susanti mengaku menyesal seumur hidup atas peristiwa yang menyebabkan tewasnya sembilan orang pejalan kaki. Hal itu terlontar, saat perempuan bertubuh tambun ini mencurahkan isi hatinya kepada Kuasa Hukumnya, Efrizal.
"Dia curhat, sampai matipun akan selalu dibayangi rasa penyesalan," kata Kuasa Hukum Afriyani, Efrizal seperti dikutip okezone, Minggu (5/2/2012).
Untuk mengobati rasa penyesalannya, hingga kini dia masih berharap bisa bertemu dan meminta maaf kepada keluarga korban.
"Sampai sekarang permintaan dia hanya itu. Paling tidak, dengan minta maaf rasa penyesalan itu sedikit terobati," ungkapnya.
Salah satunya dengan cara mempertemukannya yakni mengundang keluarga korban untuk datang ke ruang tahanan Afriyani di Mapolda Metro Jaya.
"Kita sih pengennya yang berkepentingan saja, karena kalau ramai juga tidak akan efektif, yang ada malah keributan," tambahnya.(azh)
Kuasa Hukum Afriyani, Efrizal mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk mempertemukan kliennya dengan keluarga korban.
Efrizal mengatakan, Afriyani Susanti mengaku menyesal seumur hidup atas peristiwa yang menyebabkan tewasnya sembilan orang pejalan kaki. Hal itu terlontar, saat perempuan bertubuh tambun ini mencurahkan isi hatinya kepada Kuasa Hukumnya, Efrizal.
"Dia curhat, sampai matipun akan selalu dibayangi rasa penyesalan," kata Kuasa Hukum Afriyani, Efrizal seperti dikutip okezone, Minggu (5/2/2012).
Untuk mengobati rasa penyesalannya, hingga kini dia masih berharap bisa bertemu dan meminta maaf kepada keluarga korban.
"Sampai sekarang permintaan dia hanya itu. Paling tidak, dengan minta maaf rasa penyesalan itu sedikit terobati," ungkapnya.
Salah satunya dengan cara mempertemukannya yakni mengundang keluarga korban untuk datang ke ruang tahanan Afriyani di Mapolda Metro Jaya.
"Kita sih pengennya yang berkepentingan saja, karena kalau ramai juga tidak akan efektif, yang ada malah keributan," tambahnya.(azh)
()