Masyarakat tetap antusias ikuti program e-KTP
A
A
A
Sindonews.com - Terlepas dari hiruk pikuk kisruhnya pembahasan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di tingkat pusat yang masih mengalami kendala di berbagai aspek, nyatanya masyarakat masih antusias mendukung program ini. Seperti yang terjadi di Kelurahan Sukatani, Depok.
"Hari ini kita masih pendataan awal dulu, tindak lanjutnya masih menunggu keputusan dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Insya Allah jadinya masih lama, kan masih tunggu SK," ujar petugas data entry e-KTP Depok Jaenal Abidin, kepada Sindonews, Kamis (2/2/2012).
Dalam proses pendataan warga menjalani beberapa aspek pendataan meliputi foto wajah, scan tanda tangan, scan sidik jari dan scan iris mata. Berdasarkan pantauan Sindonews, mesin yang sedianya digunakan untuk membuat e-KTP pun belum nampak tersedia.
Kondisi tersebut agaknya menjadi sedikit gambaran dari sekian banyak kendala dalam pelaksanaan program pemerintah, khususnya Kemendagri tersebut. Namun demikian, warga tetap antusias mendukung program ini.
Sariman (50), warga yang ikut mengantre pembuatan e-KTP di Depok menuturkan, pihaknya akan tetap mengikuti kebijakan itu. Kendati banyak kendala dan masalah dalam kebijakan itu.
"Terlepas dari gejolak di pusat, kita yang di bawah mengikuti saja. Kalaupun alatnya belum ada, yang penting kita ikut jalanin dulu programnya. Jadi kalau semuanya sudah siap, bisa jalan berbarengan," ujar bapak yang datang bersama ketiga anggota keluarganya tersebut. (san)
"Hari ini kita masih pendataan awal dulu, tindak lanjutnya masih menunggu keputusan dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Insya Allah jadinya masih lama, kan masih tunggu SK," ujar petugas data entry e-KTP Depok Jaenal Abidin, kepada Sindonews, Kamis (2/2/2012).
Dalam proses pendataan warga menjalani beberapa aspek pendataan meliputi foto wajah, scan tanda tangan, scan sidik jari dan scan iris mata. Berdasarkan pantauan Sindonews, mesin yang sedianya digunakan untuk membuat e-KTP pun belum nampak tersedia.
Kondisi tersebut agaknya menjadi sedikit gambaran dari sekian banyak kendala dalam pelaksanaan program pemerintah, khususnya Kemendagri tersebut. Namun demikian, warga tetap antusias mendukung program ini.
Sariman (50), warga yang ikut mengantre pembuatan e-KTP di Depok menuturkan, pihaknya akan tetap mengikuti kebijakan itu. Kendati banyak kendala dan masalah dalam kebijakan itu.
"Terlepas dari gejolak di pusat, kita yang di bawah mengikuti saja. Kalaupun alatnya belum ada, yang penting kita ikut jalanin dulu programnya. Jadi kalau semuanya sudah siap, bisa jalan berbarengan," ujar bapak yang datang bersama ketiga anggota keluarganya tersebut. (san)
()