BNN periksa kejiwaan Afriani cs
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, akan menggelar pemeriksaan kejiwaan pengendara mabuk, Afriani Susanti serta ketiga temannya terkait kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki dan tiga orang luka di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada Minggu 22 Januari lalu.
Pemeriksaan tersebut rencananya akan dilakukan oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam pemeriksaan itu, BNN akan memeriksa kondisi kejiwaan keempat pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pengguna narkoba tersebut. Pemeriksaan dimulai sejak pukul 11.00 WIB di ruang tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan dari salah petugas BNN yang telah hadir, pemeriksaan kondisi kejiwaan ke empat orang tersebut akan diperiksa oleh beberapa orang petugas. "Ada lebih dari enam orang yang akan memeriksa mereka," ujar petugas BNN yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Hasil pemeriksaan kejiwaan Afriani baru bisa diketahui beberapa hari kemudian. Hal tersebut disampaikan Budiyo Prasetyo selaku tim pemeriksa kondisi kejiwaan Afriani.
"Pemeriksaan ini akan bertahap. Kemungkinan hasilnya tiga atau empat hari kedepan nanti baru bisa diumumkan Direktur Narkoba," terang Budi.
Ketika ditanya tujuan pemeriksaan tesebut, Budi menuturkan hanya sekadar memenuhi permintaan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. "Ini merupakan permintaan dari direktur narkoba. Kita hanya memeriksa dengan menyediakan psikiatri fisik," pungkasnya. (san)
Pemeriksaan tersebut rencananya akan dilakukan oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam pemeriksaan itu, BNN akan memeriksa kondisi kejiwaan keempat pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pengguna narkoba tersebut. Pemeriksaan dimulai sejak pukul 11.00 WIB di ruang tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan dari salah petugas BNN yang telah hadir, pemeriksaan kondisi kejiwaan ke empat orang tersebut akan diperiksa oleh beberapa orang petugas. "Ada lebih dari enam orang yang akan memeriksa mereka," ujar petugas BNN yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Hasil pemeriksaan kejiwaan Afriani baru bisa diketahui beberapa hari kemudian. Hal tersebut disampaikan Budiyo Prasetyo selaku tim pemeriksa kondisi kejiwaan Afriani.
"Pemeriksaan ini akan bertahap. Kemungkinan hasilnya tiga atau empat hari kedepan nanti baru bisa diumumkan Direktur Narkoba," terang Budi.
Ketika ditanya tujuan pemeriksaan tesebut, Budi menuturkan hanya sekadar memenuhi permintaan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. "Ini merupakan permintaan dari direktur narkoba. Kita hanya memeriksa dengan menyediakan psikiatri fisik," pungkasnya. (san)
()